Oleh: Ustadz Khalid Basalamah
Wahai saudaraku, sudahkah kamu merasakan betapa nikmatnya menunaikan ketaatan kepada Allah Ta’ala? Sudahkah kamu merasakan kenikmatan menuntut ilmu agama? Ketahuilah, jika seorang hamba menyibukkan sebagian waktunya untuk hal yang haram biasanya ia akan kurang bahkan tidak bersemangat dalam menunaikan hak-hak Allah, padahal kebahagiaan abadi tidak akan dapat diraih dengan dua kenikmatan, yaitu nikmat Islam dan nikmat berada di atas sunnah.
Pada dasarnya sebagian dari saudara-saudara kita mendengarkan musik atau menghadiri konser musik hanya sebatas ingin menenangkan hati, namun sangat disayangkan jalan yang mereka pilih sangatlah keliru, bukankah dengan memilih jalan yang tidak disyariatkan ini menjadikan kita justru lalai terhadap Al-Quran, bukankah hati orang-orang yang beriman akan tenang dan tentram ketika berdzikir dan mengingat Allah. Ingat, bahwa jalan menuju surga itu terlihat berat dan sulit bagi sebagian kita karena menyelisihi keinginan dan syahwat, bersebrangan dengan ambisi-ambisi yang kita miliki sukai, dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,
حُفَّتِ الجنَّةُ بالمكارِهِ وحُفَّتِ النَّارُ بالشَّهواتِ
_“Surga itu diliputi dengan hal-hal dibenci oleh hawa nafsu, sedangkan neraka itu diliputi dengan hal-hal yang disenangi oleh syahwat.”_ (HR. Muslim no.2822)
Jangan sekali-kali kamu bersedih ketika kehabisan tiket musik namun bersedihlah ketika kehabisan peluang dalam mendapatkan tiket surga, tidak takutkah kamu ketika kematian datang sedangkan kamu sedang bermaksiat kepada Allah. Ketika seorang hamba bersenang-senang dengan kenikmatan dan gemerlapnya dunia lalu datang kepadanya kematian, maka tidak ada seorang pun yang mampu menolongnya, Allahu ta’ala a’lam bisshowaab
Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention ke orang lain. 1 orang yang tau ilmu karena info dari kamu, insyaAllah bernilai pahala karena mengajak kepada kebaikan.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim].