Persaingan Pilpres 2024, Prabowo memandang Ganjar dan Anies Baswedan Sebagai Saudara Bukanlah Musuh

Persaingan Pilpres 2024
Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dimana, diatur tentang persyaratan usia minimal bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di mana usia capres dan cawapres minimal berusia 40 tahun.

Budi juga sudah mengetahui aturan itu tengah dilakukan uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, belum bisa dipastikan apakah MK bakal mengabulkan permohonan tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Cuma kan 1 konstitusi tidak memungkinkan, oh iya sedang ada yang menggugat. Judicial Review. 40 tahun batasan usia. Cuma kan apakah disetujui? Belum dong. Belum putus. Kalau belum putus kita pakai yang masih berlaku aja sekarang,” ujar dia.

Bantah Gugat ke MK

Budi Arie yang juga Wakil Menteri Desa PDTT ini juga membantah adanya perintah dari Presiden Jokowi agar UU Pemilu itu digugat ke MK.

Menurutnya, hakim konstitusi punya pertimbangan sendiri dalam memutuskan hal tersebut.

“Enggak lah. Pasti hakim juga punya pertimbangan. Memang kalo kita belajar dari berapa negara misalnya prancis dan kanada, prancis itu, umur 37 jadi presiden. Gubernur lebih muda lagi, kanada 33 tahun,” terang dia.

Budi Arie pun mengeklaim jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak setuju wacana duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Budi, hal itu diketahuinya setelah dirinya menanyakan langsung kepada Jokowi terkait wacana itu.

Dia menyebut Jokowi menolak wacana duet itu lantaran Gibran baru dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo.

“Pak Jokowi bicara sama saya. Pak Jokowi saya tanya ‘ini ada wacana Pak Prabowo-Gibran’. Terus Jokowi bilang ‘jangan lah Mas Gibran baru 2 tahun jadi wali kota’,” kata Budi.

Jokowi Ingin Satukan Prabowo-Ganjar

Budi Arie mengatakan bahwa menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo merupakan pasangan ideal untuk Pilpres 2024.

Bahkan, Budi Arie menyebut jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih mengupayakan duet kedua tokoh tersebut untuk bisa direalisasikan.

Hal itu disampaikan Budi Arie menyikapi wacana Prabowo dipasangkan dengan Ganjar untuk didukung di Pilpres 2024.

“Gini. Idealnya Pak Prabowo dan Pak Ganjar jadi satu. Idealnya nih. Atau pak Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar. Idealnya. Atau pak Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar, idealnya,” kata Budi.

Meski demikian, Budi Arie mengakui dinamika menyatukan kedua tokoh tersebut bukan lah perkara yang mudah. Karena, dinamika politik saat ini telah menentukan kedua tokoh itu telah dimajukan oleh partai politik masing-masing.

Ganjar telah dideklarasikan sebagai Capres oleh PDIP.

Sedangkan, Prabowo telah dideklarasikan oleh Partai Gerindra.

“Cuma kan makin lama makin complicated. Perkembangannya kok makin sulit,” ucapnya.

Budi lantas mengungkap pembicaraan terakhirnya dengan Presiden Jokowi soal dinamika menduetkan Prabowo dengan Ganjar.

Menurut dia, Jokowi masih terus mengupayakan kedua tokoh tersebut disatukan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *