Hidup Itu Dibikin Biasa-Biasa Aja, Gus Baha: Pura-Pura Khusyuk Malah Berbahaya

Pura-Pura Khusyuk Malah Berbahaya
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Gus Baha pernah memberikan nasehat hidup yang bijak.

Gus Baha menyarankan agar kita tidak berpura-pura khusyuk dalam keseharian karena bisa menimbulkan hal-hal yang berbahaya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ini berarti bersungguh-sungguh dalam hidup tampil begitu berwibawa dan saleh dalam urusan agama sehingga banyak orang mengira kita sebenarnya.

Menurut Gus Baha, ini malah berbahaya karena bisa menimbulkan pemahaman agama yang salah.

Nabi Muhammad adalah manusia yang sangat mulia. Dia begitu berwibawa. Namun, dia ternyata adalah orang biasa.

Gus Baha pernah mengatakan hal itu di hadapan khalayak dalam sebuah kajiannya.

Gus Baha memberikan contoh, “Nabi kalau makan itu sering berada di luar rumah. Itu untuk memperlihatkan bahwa beliau itu makan sebagaimana umumnya manusia.”

Nabi Muhammad saja berusaha terlihat tidak khusyuk agar disangka sebagai manusia biasa, yang demikian ini bertujuan agar orang-orang bisa nyaman dengan beliau.

“Saya itu pernah berusaha khusyuk, diam. Saya malah dapat mimpi buruk,” kata Gus Baha.

“Itu dikarenakan bahwa saya tidak diam saja sudah berwibawa, apalagi kalau diam (terlihat khusyuk),” lanjut Gus Baha.

“Akhirnya,” tambahnya, “orang jadi tidak berani bertanya tentang agama kepada saya.”

Setelah itu, Gus Baha merasa bahwa dirinya memang harus terlihat santai dan tidak usah khusyuk-khusyuk.

Hidup itu dibikin biasa-biasa saja agar orang-orang juga merasa nyaman ketika ada keperluan, terutama bertanya tentang agama.

“Akan tetapi, berkat saya sering bercanda, suka gojlokan, orang berani bertanya kepada saya,” ungkap Gus Baha.

“Karena orang berani bertanya,” sambungnya, “maka ilmu dikembalikan kepada ahlinya.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *