Salah satu ide awal datang dari perusahaan milik Elon Musk. Yakni untuk mengatasi kemacetan lalu-lintas di Los Angeles. Ide itu hampir terlaksana. Tapi perizinan tidak mudah. Akhirnya dibatalkan.
Beberapa negara juga berminat ke sana. Tapi yang serius banget barulah Tiongkok. Serius sekali. Sudah mendirikan pusat riset. Termasuk sudah membangun terowongan sejauh 200 km untuk uji coba.
Uji coba itu pun bukan baru rencana. Sudah dilakukan. Januari lalu. Sudah berhasil: kereta dengan kecepatan 1000 km/jam. Itu nyata.
Lokasi uji coba itu di provinsi Shanxi. Bukan provinsi Shaanxi. Tepatnya di kabupaten Datong. Sekitar 4 jam dari Beijing. Ke arah barat. Dekat dengan perbatasan Mongolia Dalam.
Bagaimana bisa kecepatan kereta itu 1000 km/jam?
Tidak aneh. Kereta itu berjalan di terowongan vakum udara. Lebih tepatnya meluncur. Rodanya sedikit mengambang di atas rel.
Berarti setelah penumpang masuk kereta, pintu terowongan ditutup. Pintunya rapat. Terowongannya tidak boleh bocor. Lalu udara di dalam terowongan diisap dari luar. Terowongan hampa udara. Oksigen untuk keperluan penumpang disiapkan di dalam kereta.
Kereta pun meluncur 1000 km/jam.
Saya sungguh berharap masih sempat mencobanya kelak. Mudahan tidak lama lagi. Beijing-Shanghai hanya 1 jam. Jakarta-Bandung hanya 10 menit. (Dahlan Iskan)