Kunjungi Calon Jamaah Haji di Madinah, Menko PMK, Pelayanan Jemaah Haji Sudah Bagus

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. baru-baru ini mendarat di Jeddah, Arab Saudi untuk melakukan peninjauan terhadap layanan bagi jemaah haji asal Indonesia. Berbagai aspek dipantau mulai dari fasilitas hingga petugas PPIH.

Muhadjir Effendy ditemani Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad saat melakukan kunjungan. Ia sengaja datang langsung ke Arab Saudi untuk melihat situasi di lapangan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tujuan saya datang ke sini melakukan KSP (yakni) koordinasi sinkronisasi dan pengendalian lapangan apakah yang sudah disiapkan di meja rapat sudah sesuai dengan yang di lapangan. Dan apakah sudah sesuai dengan keadaan,” ujarnya.

Titik pertama yang dikunjungi Muhadjir Effendy yakni hotel tempat jemaah haji asal Makassar. Terdapat 390 jemaah haji yang baru tiba di Madinah dan telah melaksanakan arbain. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Effendy untuk bertanya pada jemaah.

“Berdasarkan penjelasan dari para jamaah yang saya wawancarai tadi kondisinya cukup bagus, pelayanannya juga cukup bagus. Satu kamar isi empat orang saya kira cukup nyaman lah untuk saat ini dibanding dengan saya haji dan ini kondisinya jauh lebih baik. Kemudian kondisi tempat tidurnya juga bukan tempat tidur ecek-ecek tapi memang punya standar, saya kira nyaman untuk dijadikan tempat istirahat,” jelas Effendy.

Menurut Effendy, fasilitas dan layanan yang diberikan kepada jemaah memang sudah seharusnya berkualitas maksimal. Tujuannya agar jemaah bisa fokus melaksanakan ibadah sehingga tidak terkendala urusan teknis.

Dalam kesempatan yang sama, Effendy juga memuji pelayanan medis yang cukup cekatan dan sigap melayani para jemaah. Apalagi untuk tahun ini banyak jemaah haji lansia.

“Berkaitan dengan pelayanan medis juga setiap blok ini ada pusat pelayanan medis sendiri ada tim dokter, ada tenaga kesehatan dan tadi saya tanya kepada mereka selama di Madinah tiap hari para petugas medis tidak menunggu tetapi mendatangi ke masing-masing kamar. Jemaah dikasih vitamin sementara ini sangat bagus,” tambah Effendy.

Layanan lain yang juga tak luput dari pantauan Menko PMK ini adalah soal makanan. Lagi-lagi Effendy memuji layanan katering yang cukup baik. Menu makanan pun menjadi sorotan.

“Makanan tadi juga sudah ada cek untuk sarapan pagi untuk standar Indonesia saya kira cukuplah ada nasi, yang penting nasi itu kemudian ada ikan, paha ayam dan kalau siang nanti ada sayur ya, kotakan (wadah makan) lebih besar kemudian ada buah, kita itu standart minimum lah kalau nanti jamaah yang makannya biasa banyak silakan masih beli di luar juga tidak ada masalah,” jelasnya.

Apresiasi Bagi Jemaah yang Sukarela Melakukan Pendampingan
Ada beberapa jemaah haji yang secara sukarela melakukan pendampingan bagi jemaah lansia. Hal ini turut mendapat perhatian dari Menko PMK.

“Saya sangat mengapresiasinya luar biasa sebaiknya dari PPIH untuk kalau bisa menghimbau ada jamaah yang dengan sukarela mau mendampingi mereka-mereka yang lansia terutama yang satu daerah ya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Effendy bahkan menyarankan agar pendamping jemaah secara sukarela ini dapat diberikan penghargaan.

“Dan saya kira ada baiknya mereka ini juga diberi penghargaan khusus nanti mereka dari PPIH mereka yang yang mendampingi jamaah lansia itu paling enggak ada sertifikat atau piagam penghargaan syukur-syukur ada tambahan yang lain agar mendorong tetap kita siapkan pendamping dari petugas PPIH ya, tetapi juga kalau ada jamaah yang dengan sukarela mau mendampingi sesama jamaah yang lansia saya kira itu patut dipuji Insya Allah pahalanya juga double,” pujinya.

Harapan Menko PMK pada Indeks Kepuasan Jemaah Haji
Effendy berencana akan menyiapkan tim assessment yang nantinya akan bertugas untuk mengumpulkan penilaian terhadap indeks kepuasan jemaah haji tahun 1444H ini.

“Kita akan siapkan tim assesmen untuk menilai indeks kepuasan. Tapi kan dari tahun ke tahun semakin naik. Insya Allah ini feeling saya lebih bagus dari tahun lalu tapi mesti diantisipasi karena jamaah tahun lalu 100 (ribu) sekarang jadi 200 (ribu) jadi 3 kali lipatnya. Apalagi ada tambahan kuota 8.000 kan,” tutupnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *