Disway: Pelangi Bangkit

Pelangi Bangkit
replika sekolah Laskar Pelangi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dahlan Iskan

Hajinews.id – LASKAR PELANGI lagi berduka –sedih, gundah, masygul, malu, dan haru. Itu saya rasakan ketika berada di Belitong, Selasa-Rabu lalu (lihat Disway kemarin). Saya pun tiba-tiba ingin menemui Bu Muslimah. Saya bayangkan betapa sedih ibu guru asli di LASKAR PELANGI itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Maka saya selesaikan cepat-cepat tugas utama saya ke Belitong. Agar tidak terlalu sore ke rumah Bu Muslimah yang jauh.

Di Gantung.

Saya juga masih harus ke Manggar. Semua itu di Belitong Timur. Lalu harus balik lagi ke Tanjung Pandan: makan malam dengan teman-teman di Belitong Ekspres, di ujung barat pulau.

Di Gantung, tentu, saya harus mampir ke lokasi replika SD Muhammadiyah yang menjadi fokus di film Laskar Pelangi. Yang dindingnya kayu. Yang dibuat seperti aslinya: reyot.

Meski jauh, jalan raya timur-barat Belitong mulus sekali. Orang di sana menyebutnya jalan tol Belitong. Lalu-lintas sedikit. Lengang. Menjelang senja saya sudah tiba di rumah Bu Muslimah. Ada halaman. Rumput di halaman itu terawat rapi. Saya pilih duduk-duduk di atas rumput itu. Santai. Apalagi menjelang senja.

Bu Mus pun muncul. Ikut duduk di atas rumput. Sambil membawa album foto. Dia hanya ingin mengingatkan bahwa kami pernah bertemu. Tahun 2011 lalu. Dia tunjukkan fotonya.

Syukurlah. Bu Muslimah sudah bisa menyembunyikan kesedihan.

Tentu Bu Mus sangat gundah. Sampai menangis. Mengapa Zulfani terlibat tindak kriminal seperti itu. Tepat di Hari Pendidikan Nasional pula. Padahal hari itu, 2 Mei lalu, Bu Mus menerima penghargaan lagi. Untuk kesekian kalinya. Berkat novel Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata.

Malamnya Bu Mus menerima kabar: pemeran utama film itu ditangkap polisi. “Kami semua ingin sekali menangis,” ujar Bu Mus. Dialah yang dulu menjadi guru SD Muhammadiyah yang nyaris ditutup karena kekurangan murid dan kekurangan dana itu.

Begitu novel dan film Laskar Pelangi sukses, nama Bu Mus ikut melambung. Dia pahlawan pendidikan. Begitu gigih dia terus mengajar dalam suasana sesulit apa pun. Sampai sudah seperti ibu sendiri bagi para murid.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *