Kultum 139: Kabar Gembira bagi Orang yang Sabar

Kabar Gembira bagi Orang yang Sabar
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Ketika musibah menimpa, maka seluruh uma manusia ini kan terbagi menjadi dua olonga. Ada golongan manusia yang berkeluh kesah (tidak sabar), dan ada golongan manusia yang sabar. Manusia yang berkeluh tidak sabar justru akan mendapatkan dua musibah, yaitu (1) kehilangan apa yang dicintai dengan adanya musibah itu sendiri, dan juga (2) kehilangan yang lebih besar dari perkara pertama yaitu kehilangan pahala melaksanakan perintah Allah yakni bersabar.

Manusia demikian juga mendapatkan kerugian berupa terhalang dari kebaikan dan berkurang pula keimanannya. Di samping itu, dia terlepas dari sabar, ridha, dan rasa syukur, sehingga dia mendapatkan kemurkaan Allah yang merupakan bukti akan kelemahan yang sangat besar. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ

وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ

وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ﴿١٥٥﴾ الَّذِينَ إِذَا

أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ

رَاجِعُونَ ﴿١٥٦﴾ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ

صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ

هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Artinya:

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan, dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (QS. Al-Baqarah, ayat 155 – 157).

Di dalam tafsirnya, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di Rahimahullah menjelaskan bahwa Allah Subhanahu wata’ala mengabarkan bahwa Allah sudah barang tentu akan menguji para hamba-Nya dengan berbagai macam ujian. Tujuannya, agar jelas mana di antara hamba-Nya yang jujur dan dusta (dalam imannya), dan mana di antara mereka yang sabar dan tidak.

Menurut beliau, hal ini sudah merupakan hukum Allah yang berlaku bagi para hamba-Nya. Karena, apabila kesenangan itu terus menerus menyertai orang-orang beriman maka tidak ada sedikitpun ujian. Dengan demikian, maka pasti akan terjadi percampuran antara yang baik dan buruk. Itulah yang merupakan kerusakan.

Adapun hikmah Allah mengharuskan adanya perbedaan antara orang yang baik dengan buruk, pada hakikatnya merupakan faedah dari ujian yang diberikan itu. Ujian itu bukan untuk menghilangkan keimanan dan mengeluarkan seseorang dari agamanya. Atas dasar itulah Allah tidak akan menyia-nyiakan keimanan hamba-Nya.

Dalam ayat ini pula Allah mengabarkan bahwa Dia akan menguji para hamba-Nya berupa sedikit rasa taku dari musuh-musuh. Allah subhanahu wataala juga menguji dengan kelaparan. Maksudnya, Allah akan menguji dengan sedikit dari dua perkara tersebut. Kalau seandainya Allah uji mereka dengan keseluruhan rasa takut dan lapar, maka niscaya mereka akan binasa. Padahal, dengan sedikit ujian itu fungsinya untuk memilih yang terbaik, bukan untuk membinasakan.

Allah Subahanahu wata’ala juga menguji dengan sedikit kekurangan harta. Hal ini mencakup semua kekurangan yang menimpa harta seseorang. Mungkin berkurangnya harta itu sebagai akibat bencana dari langit, mungkin banjir (tenggelam), dicuri atau dirampok (kehilangan), atau diambilnya harta oleh penguasa yang zhalim dan lainnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *