Kebiasaan Baik Yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
tidur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Bagi sebagian orang, sulit tidur di malam hari karena beberapa alasan.

Namun sayangnya, insomnia sepertinya merupakan tanda peringatan yang sehat, jadi kita perlu mengembangkan rutinitas tidur yang lebih sehat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ini juga menurut studi Februari 2023 yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association.

Studi tersebut menunjukkan bahwa risiko kebiasaan pola tidur yang tidak konsisten menyebabkan peningkatan penyakit jantung.

Bahaya tersembunyi dari tidur yang tidak teratur

Pola tidur yang tidak teratur menjadi penyebab sebenarnya di balik potensi risiko kesehatan.

Penelitian yang dipimpin oleh Kelsie Full, PhD, MPH, dari Vanderbilt University Medical Center, menganalisis pola tidur 2.032 peserta dari enam komunitas di Amerika Serikat.

Temuannya, mereka yang memiliki pola tidur tidak teratur — didefinisikan dengan fluktuasi durasi tidur lebih dari dua jam dalam seminggu — menunjukkan peningkatan tanda-tanda penyakit kardiovaskular subklinis.

Tahap penyakit jantung yang diam-diam ini sering kali tidak terdeteksi karena gejalanya tidak ada atau tidak dikenali, sementara sistem kardiovaskular secara bertahap mengalami kerusakan.

“Hasil ini menunjukkan bahwa mempertahankan durasi tidur yang teratur atau kebiasaan tidur mendekati jumlah waktu yang sama setiap malam dapat memainkan peran penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular,” ujar Full dalam keterangannya seperti dikutip dari laman The Healthy.

Hubungan antara tidur dan kesehatan jantung

Tubuh kita seperti mesin yang diminyaki dengan baik yang beroperasi berdasarkan jam biologis internal yang dikenal sebagai ritme sirkadian.

Ritme ini mengatur proses yang tak terhitung jumlahnya, termasuk tidur.

Ketika kita mengganggu ritme ini dengan mengganti jadwal tidur atau berganti-ganti antara malam istirahat dan insomnia, tubuh mungkin akan kesulitan untuk beradaptasi.

Penelitian ini menemukan korelasi antara pola tidur yang tidak konsisten dan peningkatan penanda subklinis penyakit kardiovaskular.

Selama seminggu pengamatan, peserta yang menunjukkan tingkat ketidakkonsistenan yang lebih tinggi dalam durasi tidur mereka menunjukkan hasil yang lebih mengkhawatirkan.

Orang-orang ini lebih cenderung membawa beban kalsium yang lebih tinggi di arteri koroner mereka, yang merupakan prekursor penyakit jantung.

Ada juga peningkatan penumpukan plak di arteri karotis mereka, yang menandakan peningkatan risiko stroke.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *