Bahaya Makanan Haram

Bahaya Makanan Haram
Bahaya Makanan Haram
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq

Hajinews.id – Berikut ini diantara dampak buruk dari makanan haram yang telah disebutkan dalam hadits-hadits Nabi shalallahu’alaii wassalam :

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1. Menyebabkan amal ibadah tidak diterima.

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ الْعَبْدَ لَيَقْذِفُ اللُّقْمَةَ الْحَرَامَ فِي جَوْفِهِ مَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ عَمَلَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا

“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari.” (HR. Thabrani)

“Barangsiapa mengumpulkan harta haram, kemudian menyedekahkannya, maka tidak ada pahala, yang ada adalah dosa untuknya.” (HR. Ibnu Huzaimah)

2. Mengikis Keimanan.

وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ

“Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr termasuk seorang mukmin.” (HR Bukhari Muslim).

Hadits di atas memang hanya menjelaskan khamr, namun sebenarnya hal tersebut berlaku untuk semua makanan dan minuman haram.

3. Doa Tidak Akan Dikabulkan.

Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, doakan saya kepada Allah agar doa saya terkabul.”

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam menjawab,

يَا سَعْدُ أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ

“Wahai Sa’ad, perbaikilah makananmu, maka doamu akan terkabulkan.” (HR. Thabrani).

الرَّجُلَ يُطِيلُ ‌السَّفَرَ، ‌أَشْعَثَ ‌أَغْبَرَ ‌يَمُدُّ ‌يَدَيْهِ ‌إِلَى ‌السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

“Seorang lelaki melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan mengatakan, “Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!” Padahal makanannya haram dan mulutnya disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu ?” (HR. Muslim).

4. Akan mengeraskan Hati.

Apabila seseorang begitu sulit menerima kebenaran, mudah marah dan bengis, bisa jadi yang bersangkutan adalah pelanggan makanan haram. Hal ini sebagaimana yang diterangkan dalam hadits :

الحَلاَلُ بَيِّنٌ، وَالحَرَامُ بَيِّنٌ، وَبَيْنَهُمَا مُشَبَّهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى المُشَبَّهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ: كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الحِمَى، يُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ، أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلاَ إِنَّ حِمَى اللَّهِ فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ، أَلاَ وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً: إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ القَلْبُ

“Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak.

Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan.

Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *