Kisah Abu Nawas: Murid Abu Nawas Dituduh Mencuri Keledai Ternyata Jago Analisis, Bikin Takjub!

Murid Abu Nawas Dituduh Mencuri Keledai
Murid Abu Nawas Dituduh Mencuri Keledai. Foto: pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idABU Nawas memiliki seorang murid yang cerdas menganalisa suatu masalah. Selain itu, para murid taat dan rajin beribadah.

Saat itu, Abu Nawas meminta muridnya untuk pergi ke pasar. Di tengah jalan, murid tersebut bertemu dengan seorang pria yang membawa dua karung gandum. Sayangnya, keledai yang ditungganginya kabur saat jam beristirahat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ketika bertemu dengan murid Abu Nawas itu, pria tadi bertanya, “Apakah tadi kau bertemu dengan keledai milikku.”

“Apakah keledai itu memiliki ciri-ciri buta mata kirinya dan kaki kanannya pincang serta membawa gandum?” tanya murid Abu Nawas itu, seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Jumat (23/6/2023).

Pria itu pun bertanya lagi, apakah murid Abu Nawas itu melihatnya? Namun, sang murid menjawab tidak melihatnya.

Pria tersebut pun merasa aneh, anak kecil itu tidak melihatnya tapi mengetahui dengan jelas ciri-ciri keledainya. Ia pun berpikir, “Apakah anak ini pencurinya?”

Pria itu pun bertanya, tapi jawabannya tetap sama. “Kamu mau menipuku ya?” ujar pria tersebut.

Pria ini pun langsung membawa anak tersebut ke rumah tuan hakim untuk mengadukan masalahnya.

Tuan hakim pun meminta anak murid yang masih kecil itu didampingi orangtua atau gurunya, karena masih di bawah umur. Murid tersebut akhirnya memilih didampingi sang guru Abu Nawas.

Abu Nawas pun dipanggil ke rumah tuan hakim. Spontan Abu Nawas kaget karena anak didik yang dibanggakan terlibat masalah hukum. Abu Nawas geram dan tidak terima.

“Begini Abu Nawas, laki-laki ini mengadukan bahwa keledainya telah hilang, dan ia menyangka bahwa muridmulah yang mencurinya,” kata tuan hakim.

“Apa buktinya? Jangan asal menuduh!” protes Abu Nawas.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *