Hajinews.id – Pelaksanaan puncak haji di Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armuzna) hanya tinggal menghitung hari.
Pada Senin 26 Juni 2023, para jemaah haji akan mulai diberangkatkan dari Makkah ke Arafah. Sedangkan wukuf akan dilaksanakan pada Senin, 27 Juni 2023.
Seluruh jemaah haji termasuk jemaah haji Indonesia sangat antusias menghadapi puncak haji ini.
Persiapan baik yang dilakukan petugas maupun okeh jemaah haji telah dilakukan dengan maksimal.
Namun ada satu hal penting yang harus juga diperhatikan serius oleh jemaah haji. Yakni niat yang ikhlas dalam menjalankan ibadah haji hanya mengharap ridho Allah Swt dan bermaksud untuk memenuhi panggilan-Nya.
Alloh SWT berfirman,”… dan karena Allah wajib atas seluruh manusia berhaji ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu dalam perjalannya,” (QS. Ali Imran: 27).
Dalam ayat yang lain Allah berfirman,”Sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah,” (QS. Al-Baqarah; 196).
Kedua ayat ini menunjukkan niat yang ikhlas harus senantiasa dijaga baik sebelum beribadah atau setelah selesai menunaikan ibadah haji.
Rasulullah Saw memberikan gambaran tentang motif-motif lain dalam pelaksanaan ibadah haji.
Dalam salah satu haditsnya Nabi Saw bersabda,” Akan datang satu masa.kepasa ummatku, pada masa itu para konglomerat di antara mereka pergi haji dengan niat piknik (rekreasi), pada pengusaha berhaji untuk berdagang.
Pada umumnya mereka pergi haji karena riya dan popularitas. Malahan, mereka yang miskin juga pergi haji untuk meminta-minta.”
Setiap jemaah haji tentunya ingin menggapai haji mabrur. Namun kemabruran haji dimulai dari niat dalam beribadah haji.
Niatkan ibadah haji dan ikhlas untuk meraih ke-ridhoan-Nya. Maka insya Allah kemabruran haji akan diraih semua jemaah haji.