Begini Skema Ramah Lansia di Armina Saat Puncak Ibadah Haji

haji mabrur dan mati syahid
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Makkah, Hajinews.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali mengungkapkan skema penanganan lansia saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina/Armuzna). Dalam rapat dengan pimpinan dan tim pengawas haji DPR RI, Menag Yaqut mengungkapkan skema yang disiapkan untuk lansia mulai dari pendampingan sampai badal haji.

“Bersama dengan pimpinan Timwas Haji dan anggota Timwas kita mengevaluasi persiapan pelaksanaan Armuzna terkait pelayan khususnya untuk lansia hal-hal yang kurang akan dimaksimalkan secara cepat,” ujarnya di Hotel Afaq Al-Mashaer, Makkah, Minggu (25/6/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Yaqut kemudian memaparkan ada 3 skema puncak ibadah haji bagi lansia. Lansia yang tidak mampu melaksanakan puncak haji diimbau tidak memaksakan diri karena yang terpenting adalah keselamatan diri.

“Ada berapa skema yang kami lakukan untuk lansia. Bagi yang mampu akan kami dampingi. Kemudian yang tidak memiliki kemampuan, kita safari wukufkan. Kalau tidak kuat safari wukuf, kita badalkan. Termasuk di jamarat juga kita akan badalkan, tidak usah memaksakan diri. Dari semua ibadah, aspek utama adalah keamanan jiwa,” tambahnya.

Imbauan ini juga berlaku untuk ritual haji lempar jumroh. Yaqut juga menjelaskan pemerintah menyiapkan mobil golf untuk membantu pergerakan jemaah lansia, terutama di Mina Jadid.

“Kita dorong agar jemaah lansia tidak memaksakan diri. Kita sudah siapkan semua mekanisme terbaik. Melontar jumrah juga jangan dipaksakan. Untuk jarak yang jauh juga seperti di Mina Jadid yang sampai 16 km (pulang-pergi) itu berat meski pemerintah sudah menyiapkan golf car. Yang penting itu tidak menyalahi dengan fikih,” jelas pria yang akrab disapa Gus Men ini.

Sebelumnya pada rapat tersebut Menag Yaqut menyebut jumlah golf car yang disediakan sebanyak 40. Belum ideal, Menag ingin mengupayakan agar mobil jenis coaster dapat melayani area yang jauh seperti misalnya di Mina Jadid agar dapat mengangkut lebih banyak orang.

Terungkap dalam rapat ada 300 jemaah haji yang akan menjalani safari wukuf, sedangkan jumlah yang dibadalhajikan ada 10 orang.

Sedangkan Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi menyebut persiapan telah 99%. “Informasi dari Pak Menteri dan termasuk dari Menteri Kesehatan alhamdulillah 99 persen semua komponen pelaksanaan wukuf sudah disiapkan, tenda, tenaga kesehatan, air,” tukasnya.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *