Realitas Politik di Panggung Balap Formula E

Realitas Politik di Panggung Balap Formula E
Realitas Politik di Panggung Balap Formula E
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Literasi Politik

Salah Satu prasyarat agar demokrasi berjalan dengan sehat adalah partisipasi warga negara dalam keputusan politik. Namun jangan dimaknai bahwa keterlibatan masyarakat dalam politik hanya sebatas masuk dalam bilik pemilu kemudian mencoblos salah satu calon presiden. Literasi politik melampaui hanya sekadar ikut dalam perdebatan tentang politik elektoral, sementara seharusnya porsi warga negara dalam proses politik harus lebih luas termasuk dalam fungsi pengawasan berjalannya tatanan negara yang dijalankan oleh pejabat publik.

Literasi Politik (political literacy) menurut Denver dan Hands merupakan pemahaman mengenai proses politik dan seluruh isu-isu politik, serta pengetahuan dan pemahaman yang memungkinkan setiap warga negara ikut secara efektif melaksanakan perannya sebagai warga negara. Literasi politik harus didorong di tengah warga negara untuk meningkatkan kesadaran tentang demokrasi yang sehat. Minimnya literasi politik warga negara menjadi salah satu faktor proses politik di negeri ini tidak berjalan dengan ideal karena politisi mendesain proses politik sesuai kepentingan mereka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Literasi politik warga negara akan membuka perspektif yang lebih luas lagi terhadap realitas politik yang terjadi. Setidaknya ada 4 elemen literasi politik menurut Madhok (2015) yaitu pertama, pengetahuan mengenai kebijakan, perencanaan dan anggaran pemerintah dalam pelayanan publik. Kedua, mempunyai otonomi posisi dalam proses politik untuk menghasilkan outcome politik. Ketiga, kesadaran akan pentingnya aktivitas dan institusi politik dalam hal kewenangan serta perannya. Keempat, partisipasi dalam kegiatan politik.

Elemen literasi politik tersebut di atas harus dimiliki oleh seluruh warga negara agar dalam proses politik yang terjadi, semua warga negara berdaulat terhadap pilihan masing-masing tanpa terdistorsi oleh rezim opini yang didesain oleh para politisi yang berkoalisi dengan media mainstream.

Harus disadari bahwa salah satu solusi atas kecenderungan bias politik yang terjadi selama ini dalam politik elektoral adalah minimnya literasi politik warga negara sehingga mereka tidak mampu memilih secara berdaulat karena seringkali dipengaruhi oleh faktor eksternal berupa kepentingan-kepentingan pragmatis. Salah satu bentuk rendahnya literasi politik di tengah masyarakat adalah masih maraknya politik suap yang dilancarkan oleh politisi dan mendapat respon dari masyarakat dengan asumsi bahwa siapa pun yang akan berkuasa tidak ada signifikansinya terhadap kepentingan umum.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *