Awas! Jangan Sampai Salah, Beli Tahu Jangan Langsung Masuk Kulkas, Lakukanlah 1 Hal Ini Supaya Awet

Beli Tahu Jangan Langsung Masuk Kulkas
Tahu
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kemudian masukkan irisan tahu pada wadah, tutup kontainer dengan rapat dan masukkan ke dalam rak lemari pendingin.

Ganti air rendaman tahu setiap hari untuk membuat tahu tetap segar dan tak berbau bacin atau berbau busuk menyengat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  1. Cara menyimpan tahu dalam freezer

Agar awet lebih lama hingga berminggu-minggu, Anda juga bisa membekukan tahu di dalam freezer.

Tahu beku bisa awet disimpan dalam freezer hingga tiga minggu lamanya tanpa perlu khawatir teksturnya rusak dan berkurang kesegarannya.

Cara menyimpannya, potong-potong tahu dan letakkan dalam loyang kecil. Masukkan loyang ke dalam freezer hingga tahu putih membeku sempurna.

Setelah membeku, pindahkan tahu putih ke dalam plastik ziplock atau ke dalam kontainer plastik yang bertutup rapat, kemudian masukkan kembali ke dalam freezer.

Ketika akan mengolahnya, cairkan dahulu tahu dengan cara meletakknya di rak lemari pendingin selama semalaman suntuk, atau mengeluarkannya di suhu ruang.

Jangan lupa untuk memeras atau membuang sisa air yang ada pada tahu sebelum mengolahnya.

Tahu yang mengalami proses pembekuan akan memiliki tekstur kuat yang tak mudah rapuh, juga memiliki permukaan yang lebih kenyal.

Manfaat Mengonsumsi Tahu

Protein, terutama protein dalam kedelai, dapat meningkatkan fungsi ginjal dan bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.

Satu analisis meta dari 9 percobaan menunjukkan efek positif dari kedelai pada beberapa biomarker dari orang yang menderita penyakit ginjal kronis.

Efek ini mungkin disebabkan oleh kandungan proteinnya, tetapi juga karena pengaruhnya terhadap kadar lipid dalam darah.

Isoflavon kedelai juga dapat membantu mengurangi keropos tulang dan meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama setelah menopause.

Selain itu, isoflavon juga telah dilaporkan mengurangi beberapa gejala menopause lainnya.

Selain itu, beberapa riset mengatakan bahwa mengonsumsi produk kedelai dapat membantu meringankan gejala menopause, seperti hot flashes, karena fitoestrogen yang dikandungnya.

Ada bukti bahwa mengonsumsi produk kedelai yang kaya akan genistein dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan hot flashes.

Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskannya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *