Miliki Basis Massa NU dan Gusdurian, Yenny Wahid Dinilai Bisa Tambal Kekurangan Anies di Jatim

Yenny Wahid Kandidat Terkuat Cawapres Anies, Nasdem: Naif Kalau Yenny Itu Tak Pantas
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Putri KHtt (Gus Dur) Zang Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, kembali muncul di bursa calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Menurutnya, Yenny Wahid dapat mengisi kelemahan Anies Baswedan, terutama di wilayah gJawa Timur yang notabene merupakagn basis massa Islam tradisional yang direpresentasikan Nahdlatul Ulama (NU).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sehingga, ia mampu menarik dukungan warga nahdliyin matupun Gusdurian.

Dengan demikian, posisi Anies-Yenny akan menjadikan pasangan yang lebih kompetitif pada Pilpres 2024.

“Sejauh ini memang nama Mbak Yenny berada diperingkat tengah, tapi ceruk Mbak Yenny ceruk milenial, Nahdliyyin dan gen Gus Dur ya,” kata Surokim, kepada wartawan Kamis (29/6/2023).

Surokim yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Trunojoyo Madura itu menambahkan, Anies membutuhkan sosok yang kuat mengisi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain itu, dia menyebut sosok tersebut harus dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.

Surokim memandang sosok dari Jawa Timur yang berlatar NU itu nantinya bisa membantu Anies Baswedan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan, kata dia, Anies Baswedan bisa fokus memperkuat basis pemilihnya di wilayah lain.

“Jadi jika dilihat dari faktor itu, mungkin bisa jadi Mbak Yenny lebih kompetitif, bisa menjadi alternatif karena kan sejauh ini dia relatif independen, tokoh independen yang mungkin bisa komunikasi dengan lintas partai termasuk mungkin untuk bisa diterima oleh koalisi,” ujarnya.

“Memang agak sulit mencari tokoh yang betul-betul sempurna untuk mematuhi prasyarat menjadi calon wakil presiden tapi masuknya Mbak Yenny menurut saya kejutan,” imbuhnya.

Surokim menilai, memasangkan Yenny dengan Anies merupakan sebuah terobosan bagus, pasalnya selain sebagai tokoh NU, Yenny juga dinilai sebagai tokoh politik muda yang dekat dengan milenial.

“Mbak Yenny itu kan tokoh politik milenial muda, ini sebuah terobosan karena yang disasar kan pemilih mudanya itu dan saya kira Mbak Yenny kompetitif di segmen suara itu,” ucapnya.

Lebih lanjut Surokim menyebut, Yenny Wahid dapat menjadi calon wakil presiden berlatar belakang tokoh perempuan NU dan berpotensi mampu menggaet suara dari kalangan perempuan.

“Saya kira tambahan kelebihan Yenny itu bisa mewakili suara perempuan. Dari kalangan Nahdliyin, calon dari kalangan perempuan yang potensial sejauh ini antara Bu khofifah dan Mbak Yenny,” pungkasnya.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *