Namun tanpa menunggu berlama-lama, dirinya berteriak dengan suara lantang, “Wahai Paduka Raja, hamba sudah khatam. Jadi hambalah pemenangnya,” kata Abu Nawas.
Mendengar hal itu, para peserta lain terkejut dan tidak percaya. Mereka mengajukan protes kepada Baginda Raja.
“Itu tidak mungkin, Baginda Raja. Abu Nawas pasti berbohong. Kami saja yang membaca sehabis Sholat Isya baru sampai di bab 10. Masak Abu Nawas yang baru datang dan membacanya langsung khatam,” protes salah seorang dari mereka dan diiyakan peserta lain.
“Bagaimana Abu Nawas, kau bisa menyelesaikan bacaan tersebut dengan waktu singkat, mereka tidak percaya dan termasuk juga saya,” ujar Baginda Raja.
“Saya hanya cukup membaca Surat Al Ikhlas tiga kali, ” terang Abu Nawas.
“Kenapa bisa begitu Abu Nawas,” tanya Baginda Raja lagi.
“Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjelaskan bahwa membaca Surat Al Ikhlas sama saja seperti membaca sepertiga Alquran,” jelas Abu Nawas.
Mendengar penjelasan Abu Nawas, seluruh peserta pun hanya bingung. Sedangkan Baginda Raja takjub akan pemikiran cerdas Abu Nawas. Sehingga, Abu Nawas-lah dinobatkan sebagai juaranya.
Wallahu a’lam bisshawab.
1 Komentar