Sakaratul Maut Menyakitkan, Tapi kenapa Orang Dicabut Nyawanya tak Menjerit?

Sakaratul Maut Menyakitkan
Sakaratul Maut
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Banyak cerita yang menyebutkan pedihnya proses pembatalan atau kematian. Bahkan ada cerita dimana rasa sakit kematian itu seperti memotong tiga ratus pedang. Tetapi mengapa orang yang sekarat tidak bersuara atau menjerit? Apa yang sebenarnya terjadi? Kitab Tadzkirah karya Imam Qurthub menjelaskan bahwa orang yang mengalami derita kematian justru merasakan sakit yang luar biasa.
Bahkan jika malaikat maut mengumpulkan ruh di dalam dada kemudian menariknya keluar, orang tersebut tidak bersuara sama sekali, padahal mereka sangat kesakitan.Ibaratnya seperti orang yang terkena pukulan di dada, maka untuk sementara waktu orang yang terkena pukul di dada tidak akan sanggup berkata apapun. Ini berbeda dengan orang yang dipukul pada bagian anggota tubuh yang lain, maka dia masih dapat berkata-kata.
أن الأمر عظيم قد ضاق صدره بالنفس المجتمعة فيه ، ألا ترى أن الإنسان إذا أصابته ضربة في الصدر بقي مدهوشا ، فتراه لا يقدر على الكلام ، وكل مطعون يطعن يصوت إلا مطعون الصدر فإنه يخر ميتا من غير تصويت.

Artinya: “bahwa perkara yang besar (yakni sakaratul maut) benar-benar telah menyempitkan dada orang yang akan meninggal karena jiwa (roh) yang berkumpul di dalam dada. Tidakkah engkau melihat bahwa seseorang ketika mendapatkan pukulan di dadanya maka ia dia tercengang? (tak bisa berkata atau bersuara apapun), maka kamu melihatnya (orang yang dipukul dadanya tersebut) tidak sanggup untuk berbicara. Dan setiap penikam akan memilih menikam bagian yang bersuara (agar terdengar rintihan kesakitan dari korbannya), kecuali menikam di bagian dada maka (korbannya) akan mati tanpa mengeluarkan suara,”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lebih lanjut dalam kitab at Tadzkirah dijelaskan bahwa ketika seseorang mengalami sakaratul maut maka energi panas dalam dirinya perlahan menghilang, sehingga orang tersebut pun tak mampu untuk mengeluarkan suara. Dalam keadaan itu sejatinya malaikat maut menombak orang tersebut pada bagian dadanya sehingga keluar roh dari jasad. Lalu malaikat maut membawanya kepada malaikat Zabaniyah.

وأما السر الآخر: فلان الذي فيه حركة الصوت المندفعة من الحرارة الغريزية فصار نفسه متغير الحالين حال الارتفاع ، والبرودة: لأ نه فقد الحرارة ، فعند هذا الخبر تختلف ، أحوال الموتى: فمنهم من يطعنه الملك حينئذ بحربة مسمومة قد سقيت سما من نار فتفر ، وتفيض خارجة فيأخذها في يده وهي ترعد أشبه شيء بالزئبق على قدر الجرادة شخصا إنسانيا ، ثم يناولها الزبانية.

Artinya: “Dan adapun rahasia lainnya (tentang mengapa orang yang sakaratul maut tidak terdengar menjerit-jerit): yaitu suara sejatinya berasal dari energi panas alami. Apabila energi itu lenyap, maka menjadi dingin karena kehilangan energi panas. Maka pada saat itu beberapa dari mereka (orang yang sakaratul maut) ada yang ditombak oleh Malaikat Maut dengan tombak beracun dari api hingga terlempar rohnya. Maka malaikat mengambil roh itu dan kemudian menyerahkan ke malaikat Zabaniyah,”

Keadaan sakaratul maut seperti ini tentu di alami oleh orang-orang yang memiliki dosa-dosa dan tidak mentaati Allah SWT, sedangkan sebagaimana pembahasan sebelumnya bahwa roh orang-orang saleh akan dicabut oleh malaikat maut dengan perlahan-lahan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *