Suhu Tinggi, Pemerintah Arab Saudi Anjurkan Jamaah Haji Sholat Jumat Dekat Hotel Tanpa ke Masjidil Haram

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pemerintah Arab Saudi melalui kementerian haji mengeluarkan maklumat atau pengumuman yang menganjurkan kepada jamaah haji agar melakukan sholat jumat dan fardlu di masjid masjid terdekat tanpa harus ke Masjidil Haram.

Anjuran yang disampaikan kepada seluruh negara yang bertanggung jawab atas urusan haji negara asal jamaah termasuk Indonesia, menjadikan keselamatan sebagai landasan pengumuman tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam surat tersebut disebutkan: “Demi kepentingan Kementerian Haji dan Umrah serta otoritas terkait demi keselamatan jamaah dari panasnya cuaca, suhu tinggi dan sinar matahari langsung. Kami berharap Bapak/Ibu berkenan mengarahkan jemaah haji untuk sholat di masjid-masjid dekat Masjidil Haram atau dekat dengan tempat tinggal jamaah, khususnya pada saat melaksanakan sholat Jum’at.”

Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam yang dikonfirmasi membenarkan adanya edaran tersebut. Karena cuaca sangat panas jamaah diminta sholat di hotel atau di masjid dekat-dekat hotel untuk keselamatan mereka,” kata Nasrullah Jasam kepada Media Center Haji (MCH), Kamis (6/7/2023) malam waktu Arab Saudi. Informasi tersebut sudah disampaikan kepada Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah.

Mengutip situs accuweather, suhu di Makkah dalam tiga haru terakhir berada di kisaran 43 derajat celcius. Suhu yang hampir sama saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Tapi, yang menjadi perhatian adalah tingkat Indeks Ultra Violet (Indek UV) berada di angka 10. Pengendali Teknis Bimbingan Jemaah PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat menambahkan jika surat edaran tersebut berlaku bukan hanya untuk jamaah Indonesia tapi kepada seluruh negara.

“Ini sesuai dengan anjuran kita, kalau suasananya tidak kondusif akan lebih baik jemaah melakukan ibadah di tempat-tempat terdekat,” kata Arsad saat ditemui di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis malam.

Kementerian Agama (Kemenag) melalui PPIH Arab Saudi memang berkali-kali mengimbau jemaah haji agar tidak memaksakan diri melaksanakan sholat Jumat di Masjidil Haram. Selain karena kondisinya masih padat, juga karena cuaca yang sangat panas dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan jemaah.

“Jika bicara pahala, pelipatgandaan pahala 100.000 kali itu tidak hanya terbatas di Masjidil Haram, tapi di tanah haram. Dan kita sewa hotel-hotel untuk jemaah haji itu di tanah haram,” tambah Arsad yang juta sebagai Direktur Bina Haji Kemenag ini.

Apa Itu UV Indek

Mengutip situs Badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG), Indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui UV index atau Indek UV kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya. Setiap skala ada UV Indeks setara dengan 0.025 Wm2 radiasi sinar ultraviolet.

Skala tersebut diperoleh berdasarkan fluks spektral radiasi UV dengan fungsi yang sesuai dengan efek fotobiologis pada kulit manusia, terintegrasi antara 250 dan 400 nm. Indek UV itu kemudian dibagi menjadi lima kategori;

UV Index 0-2 Risiko: low atau rendah

UV Index 3-5 Risko: moderate atau bahaya sedang.

UV Idex 6-7 Risiko: bahaya tinggi

UV Index 8-10 Risiko : bahaya sangat tinggi

UV Index > 11 Risiko : Bahaa sangat ekstrem.

Masih menurut situs BMKG, pada level UV Index 8-10 memiliki tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dengan cepat. Dalam kondisi tersebut disarankan meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.

Untuk mencegah risikonya, disarankan tempat teduh pada saat matahari terik siang hari. Mengenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan. Jangan lupa mengoleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *