Antioksidan utama dalam teh hijau dikenal sebagai epigallocatechin gallate (EGCG). Studi laboratorium menunjukkan bahwa EGCG mungkin memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk:
- menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
- manajemen glukosa yang lebih baik
- aktivitas insulin yang lebih baik
6. Asam alfa-lipoat
Asam alfa-lipoat (ALA) adalah antioksidan kuat, yang berfungsi:
- mengurangi stres oksidatif
- meningkatkan penglihatan
- memperbaiki gejala neuropatik
- menurunkan glukosa plasma puasa (FPG)
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian. Selain itu, ALA perlu dikonsumsi dengan hati-hati, karena berpotensi menurunkan kadar gula darah ke tingkat yang berbahaya.
7. Resveratrol
Resveratrol adalah bahan kimia yang ditemukan dalam anggur dan buah anggur. Pada model hewan, ini membantu mencegah gula darah tinggi. Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa itu dapat mengurangi stres oksidatif, tetapi data manusia terbatas. Terlalu dini untuk mengetahui apakah suplemen membantu diabetes.
8. Magnesium
Magnesium adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam banyak makanan.
Saran penelitian magnesium tambahan dapat meningkatkan kadar glukosa pada mereka yang hidup dengan diabetes. Ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada mereka yang berisiko.
Makan makanan yang kaya magnesium selalu merupakan ide bagus. Tetapi bicarakan dengan profesional perawatan kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen magnesium. Terlalu banyak bisa berbahaya dan menyebabkan efek samping seperti mual dan diare.