Nusron Bilang Ada yang Tunggangi Golkar untuk Capreskan Sosok Tertentu

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid mengatakan wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) lantaran ada yang ingin memakai partainya sebagai kendaraan di Pilpres 2024.

Nusron menyebut ada orang yang ingin menggunakan Golkar untuk mengusung sosok tertentu sebagai calon presiden.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Yang menunggangi ya orang yang mau menggunakan kendaraan Golkar untuk proses pencapresan yang bersangkutan,” ujar Nusron di Merlynn Park Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).

Nusron juga menduga wacana itu pun dilontarkan oleh pihak yang sedang mengajukan penawaran kepada tokoh tertentu.

Kendati begitu, Nusron tak ingin mengungkapkan lebih lanjut terkait aktor dibalik wacana tersebut.

“Soal siapa yg menunggangi itu tidak penting, pokoknya yang penting ini momennya yang tidak pas. Jadi kita sedang berkonsentrasi untuk menghadapi pemilihan legislatif,” kata Nusron.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan tidak akan ada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar untuk mengganti ketua umum.

Ia juga menegaskan jika mekanisme pergantian ketua umum hanya melalui musyawarah nasional (munas) lima tahun sekali. Munas Golkar baru akan digelar kembali pada 2024.

“Kita sudah Rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai. Tidak ada, tidak akan ada (munaslub Golkar),” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7).

Nusron juga menduga wacana itu pun dilontarkan oleh pihak yang sedang mengajukan penawaran kepada tokoh tertentu.

Kendati begitu, Nusron tak ingin mengungkapkan lebih lanjut terkait aktor dibalik wacana tersebut.

“Soal siapa yg menunggangi itu tidak penting, pokoknya yang penting ini momennya yang tidak pas. Jadi kita sedang berkonsentrasi untuk menghadapi pemilihan legislatif,” kata Nusron.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan tidak akan ada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar untuk mengganti ketua umum.

Ia juga menegaskan jika mekanisme pergantian ketua umum hanya melalui musyawarah nasional (munas) lima tahun sekali. Munas Golkar baru akan digelar kembali pada 2024.

“Kita sudah Rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai. Tidak ada, tidak akan ada (munaslub Golkar),” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7).

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono juga tidak mendukung wacana Munaslub untuk melengserkan Airlangga.

Hasil rapat pleno Dewan Pakar Golkar yang dikirim ke Airlangga sama sekali tak merekomendasikan munaslub. Menurut Agung, rekomendasi Dewan Pakar murni untuk menguatkan internal partai menghadapi Pemilu 2024.

“Tidak ada rekomendasi Munaslub. Saya selaku Ketua Dewan Pakar Partai Golkar menolak tegas adanya Munaslub,” kata Agung dalam keterangannya, Kamis (13/7).

Sebelumnya, sejumlah senior Partai Golkar meminta DPP Golkar menggelar munaslub untuk mengganti Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Beberapa tokoh senior yang mendorong antara lain, Lawrence T.P Siburian, Ridwan Hisjam, dan belasan tokoh lain. Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7).

“Berdasarkan mekanisme organisasi Partai Golkar sesuai dengan AD/ART, maka Munaslub Partai Golkar harus dilakukan guna mengganti ketua umum DPP Partai Golkar dalam rangka memulihkan marwah, martabat, harga diri dan jati diri Partai Golkar sebagai partai utama di tanah air,” kata Lawrence.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *