Ancaman Kiamat Sesungguhnya Ada di Depan Mata Kita, Ini Buktinya!

Ancaman Kiamat Sesungguhnya Ada di Depan Mata
ilustrasi kiamat . Foto: pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Bencana dahsyat melanda bumi ini. Bukan tanpa alasan bahwa rekor panas bumi baru-baru ini memiliki efek yang serius dan karenanya mengerikan di beberapa daerah.

Gelombang panas telah menjadi salah satu dampak terpenting dari perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Siapa sangka bencana terkait gas rumah kaca dan perubahan iklim tanpa disadari telah menjadi “menu terbuka” PD III. Bencana bisa terjadi sebelum ada konfrontasi militer antar negara.

Para ilmuwan dan kelompok lingkungan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memaksa militer mengungkapkan semua emisinya dan menutup sumber daya yang menyimpan sebagian dari polusi mereka.

Menurut perkiraan para ahli internasional, pada tahun 2022, sebagai konsumen bahan bakar terbesar di dunia, militer menyumbang 5,5% emisi gas rumah kaca global.

‘Sialnya’, pasukan pertahanan tersebut tidak terikat oleh perjanjian iklim internasional untuk melaporkan atau mengurangi emisi karbon mereka. Para ilmuwan dan akademisi menyebut data yang diterbitkan oleh beberapa militer tidak dapat diandalkan atau paling tidak lengkap.

Hal iini karena emisi militer di luar negeri, dari menerbangkan jet hingga kapal layar hingga latihan, tidak disertakan dalam Protokol Kyoto 1997 tentang pengurangan gas rumah kaca dan dikecualikan lagi dari kesepakatan Paris 2015. Mereka beralasan bahwa data tentang penggunaan energi oleh tentara dapat merusak keamanan nasional.

Kini kelompok lingkungan Tipping Point North South dan The Conflict and Environment Observatory, bersama dengan akademisi dari universitas Inggris Lancaster, Oxford dan Queen Mary mendorong pelaporan emisi militer yang lebih komprehensif dan transparan lewat makalah penelitian, kampanye surat, hingga konferensi.

Dalam lima bulan pertama tahun 2023, setidaknya 17 makalah tinjauan sejawat telah diterbitkan. Juru kampanye yang melacak penelitian tersebut menyebut jumlah ini tiga kali lipat dari jumlah keseluruhan tahun 2022 dan lebih dari gabungan sembilan tahun sebelumnya.

Pada Februari, kelompok tersebut juga menulis Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) yang meminta badan iklim PBB untuk memasukkan semua emisi militer mengingat signifikansinya untuk penghitungan karbon global yang komprehensif.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *