Doa Tahiyat Akhir Sebelum Salam
Doa tahiyat akhir berdasarkan pada keterangan dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW. Dirinya mengatakan bahwa Rasulullah dalam salatnya membaca doa sebagai berikut:
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.” (HR Bukhari dan Muslim).
Nah, itulah bacaan tahiyat akhir yang benar untuk kamu baca saat salat fardhu maupun salat sunnah.
Kamu juga bisa mempelajari bacaan salat dengan tepat melalui buku yang berjudul Panduan salat Praktis & Lengkap karya Ust. Syaifurrahman El Fati.
Buku panduan salat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mempelajari dengan benar tentang tata cara shalat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Bukan hanya sekadar salat wajib saja, tetapi di dalam buku ini juga membahas tentang tuntunan salat sunnah.
Menurut lughah (Bahasa), thaharah adalah suci atau bersih. Dalam istilah syariat, thaharah artinya suci dari hadats serta najis, yaitu suatu keadaan suci setelah berwudhu, tayamum, atau mandi wajib, yang benar-benar diniatkan untuk mensucikan diri dari Najis.
Dalam syariat Islam sendiri, pembahasan tentang bersuci dan segala seluk beluknya termasuk ke dalam bagian ilmu serta amalan yang paling penting.
Karena, di antara syarat-syarat salat, ditetapkan bahwa orang yang ingin melaksanakan salat harus bersuci terlebih dahulu.
Buku ini menjelaskan semua hal yang dibutuhkan dalam hal salat dan bersuci secara lengkap.
Selain berisi tentang tuntunan salat fardhu dan salat sunnah, tuntunan bersuci, buku ini juga dilengkapi dengan kumpulan doa dan juga dzikir yang bisa dibaca sesudah salat.