Doa Anies Baswedan di GBK

Doa Anies Baswedan
Doa Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Eep Saefulloh Fatah, Warga Negara Indonesia, Tinggal di Tangerang Selatan, Banten

Hajinews.id Dia beranjak dari kursi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Melangkah menuju podium.

Lewat layar televisi saya lihat sosoknya bergerak.

Merayap di kepala saya kecemasan.

Saya khawatir ia terjebak menjadikan podium itu sebagai tempat melemparkan banyak kritik keras pada keadaan yang tak bersahabat.

Saya khawatir, ia terpanggang dan terpancing massa berjumlah besar dan makin melantangkan kritiknya untuk banyak lubang besar yang (bakal) ditinggalkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Siapa saya hingga menyimpan cemas? Saya kawannya.

Tak lebih dan tak kurang. Berbagi kecemasan antar-kawan adalah soal lumrah saja.

Siapa dia dan bergerak ke podium apa?

Ini cerita tentang Anies Baswedan dan podium di acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Gelora Bung Karno (GBK),  Jakarta, Minggu sore, 16 Juli 2023.

Saya mengenal Anies sebagai komunikator publik yang cakap. Salah satu yang tercakap.

Tapi beberapa kali, belakangan ini, saya lihat Anies menghabiskan energi berlebihan untuk melontarkan banyak kritik terbuka untuk pemerintahan saat ini.

Mengeritik pemerintah baik-baik saja. Bahkan perlu.

Tapi, secara instingtif saya merasa, jauh lebih baik bagi Anies untuk fokus pada apa yang hendak ia kerjakan.

Secara instingtif saya merasa peluangnya untuk memenangi Pilpres 2024 lebih terbuka dengan fokus memaknai “continuity and change” yang ia pidatokan saat menerima penunjukan Partai NasDem sebagai Calon Presiden, 3 Oktober 2022 lalu.

Yang saya maksudkan fokus, bukanlah bicara soal kesinambungan dan perubahan itu pada tataran gagasan-gagasan besar.

Yang saya maksudkan memaknai itu adalah menegaskan komitmen-komitmen kerjanya yang konkret untuk warga, untuk rakyat, dalam kerangka kesinambungan dan perubahan.

Anies harus fokus pada yang ia tawarkan; bukan pada yang Presiden Jokowi abaikan.

Anies boleh memberi pengantar berupa gagasan-gagasan besar, tapi daging utama komunikasinya harus berupa tawaran-tawaran konkret, jalan keluar bersahaja dari masalah-masalah warga sehari-hari.

Dengan begitu, ia bergerak ke tengah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *