Pakai Cara Unik! Kisah Abu Nawas: Sadarkan Saudagar Kaya yang Hampir Riya Bangun Masjid Megah

Saudagar Kaya Hampir Riya Bangun Masjid Megah
Saudagar Kaya Hampir Riya Bangun Masjid Megah. Foto: pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idABU Nawas menyadarkan saudagar kaya yang hampir riya saat membangun masjid megah. Bermula dari orang kaya itu yang sedang membangun masjid besar di tengah-tengah Kota Baghdad, Irak.

Setelah masjid megah selesai dibangun, masyarakat sangat takjub dengan bangunannya yang megah. Pujian dan sanjungan terus terucap dari orang-orang kepada saudagar kaya itu. Lalu saat peresmian saudagar kaya memutuskan untuk membuat tanda tulisan di pintu masjid.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Para warga yang hadir bertanya kepadanya, “Tulisan apa yang akan kau tempelkan?”

“Aku akan menuliskan namaku,” jawab saudagar kaya tersebut seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official.

Abu Nawas yang kala itu hadir memprotes niat saudagar kaya tersebut. “Untuk siapa kau buat masjid ini?” tanyanya.

“Tentu saja untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala,” jawab saudagar kaya tersebut.

“Jika kau buat untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka jangan kau tulis namamu di pintu masjid,” balas Abu Nawas.

“Mengapa tidak boleh? Orang-orang harus tahu siapa yang membangun masjid ini,” kata saudagar kaya mulai emosi.

“Jika demikian, pakailah namaku,” ujar Abu Nawas menantang.

Tentu saja permintaan Abu Nawas ditolak mentah-mentah. “Aku tidak mau. Enak saja, aku yang membangunnya,” protes saudagar kaya itu.

“Jika kau membangun masjid untuk ketenaran diri, maka kau telah kehilangan pahalamu,” tutur Abu Nawas.

Saudara kaya itu pun terdiam, mulai tersadar akan perbuatannya tadi. Lalu ia berkata kepada warga, “Apa pun yang dikatakan Abu Nawas tulislah.”

Saat pintu masjid akan ditulis dengan nama Abu Nawas, dirinya langsung mencegah.

“Jangan tulis namaku, tulislah ayat Alquran di pintu masjid,” perintah Abu Nawas.

Allahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *