Ngeri! Kontak Tembak Dua Jam, KST Serang Markas Polsek dan Koramil

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Kelompok separatis teroris (KST) makin berani melawan aparat. Pada Ahad (16/7), mereka bahkan menyerang markas Polsek dan Koramil Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Kabidhumas Polda Papua Kombespol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, awalnya berlangsung pertemuan antara pejabat polsek dan koramil dengan tokoh masyarakat setempat. Pertemuan itu membahas dan meminta bantuan terkait pencurian senjata api di Polsek Homeyo. ”Yang diduga dilakukan KKB,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lalu, sekitar pukul 07.00 WIT, terdengar rentetan tembakan yang mengarah ke markas Polsek dan Koramil Homeyo. Petugas polsek dan koramil bertahan sembari memberikan tembakan balasan. ”Kontak tembak itu berlangsung selama hampir dua jam,” ungkapnya.

Menurut dia, setelah kontak tembak, KST lari ke Kampung Bilai. Dalam kejadian tersebut dipastikan tidak ada korban jiwa. ”Anggota TNI, Polri, dan masyarakat selamat semua,” paparnya dalam keterangan tertulis kemarin.

Terkait peristiwa pencurian senjata api laras panjang, dia menjelaskan bahwa pada Sabtu (15/7) terdapat laporan telah hilang senjata laras panjang milik anggota polsek. ”Diduga kuat dicuri anggota KST,” ungkapnya.

Polda Papua tengah mendalami kasus hilangnya senjata tersebut. Penyelidikan dan investigasi dilakukan. ”Kami berharap masyarakat Distrik Homeyo mendukung aparat keamanan. Untuk menjaga situasi menjadi lebih aman dan kondusif,” terangnya.

Pada bagian lain, Polres Dogiyai melakukan konsolidasi pasca kerusuhan. Pertemuan tersebut dipimpin Danrem 173/PVB Brigjen Yohanes Purba dan dihadiri pejabat utama Polda Papua, unsur TNI, dan tokoh masyarakat.

Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan respons atas kejadian penghadangan yang dilakukan orang tak dikenal. ”Tujuh orang yang menghadang dan melemparkan kampak hingga melukai petugas,” paparnya.

Dia berharap masyarakat bersama-sama menjaga keamanan. Tidak melakukan tindakan kriminal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. ”Kepada warga, jangan terprovokasi dan menyebarkan isu yang belum tentu benar,” ujarnya.

Kendati keamanan mulai kondusif, lanjut dia, terjadi gangguan sejumlah fasilitas umum di Dogiyai. Saat ini listrik dan sinyal komunikasi mengalami gangguan. ”Setelah pertemuan ini diharapkan semuanya lancar, termasuk mengembalikan kelancaran akses jalan di Dogiyai,” harapnya.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *