Di Tahun Baru Islam, Bolehkah Puasa Sebulan di Muharram? Inilah jawaban Buya Yahya

Puasa Sebulan di Muharram
Buya Yahya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Bolehkah puasa sebulan penuh di bulan Muharram? Lihat penjelasan Buya Yahya di artikel ini.

Umat ​​Islam merayakan 1 Muharram 1445 H atau sering disebut Tahun Baru Islam, pada Rabu 19 Juli 2023

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di bulan Muharram, ada beberapa amalan sunnah yang tentunya patut mendapat pahala, di antaranya puasa.

Amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram adalah puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram, puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram dan puasa pada tanggal 11 Muharram.

Namun, bolehkah berpuasa selama 1 bulan penuh di Muharram?

Mengenai pertanyaan bolehkah berpuasa sebulan penuh pada bulan Muharam, Buya Yahya memberikan jawaban.

Jawaban tersebut diungkap Buya Yahya dalam sebuah kajian dakwahnya yang diunggah ulang melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya mengatakan, adalah boleh jika ber puasa sebulan penuh pada bulan Muharram.

“Puasa di bulan Muharram 1 bulan penuh adalah boleh,” kata Buya Yahya.

Diungkap Buya Yahya, puasa di bulan Muharram adalah puasa yang paling bagus setelah puasa Ramadhan.

“Bahkan dikatakan puasa di bulan Muharram itu adalah puasa yang paling bagus setelah puasa di bulan Ramadhan,” lanjut Buya Yahya.

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadist Rasululah SAW terkait puasa Muharram juga memperlihatkan keutamaan berpuasa pada bulan Muharram.

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Diriwayatkan dari Abu Qatadah Ra : Sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat,” (HR Muslim).

Buya mengatakan, sampai saat ini bahkan tidak ada satu ulama pun yang mengatakan makruh terkait puasa sebulan punuh di bulan Muharram.

Artinya, tidak ada larangan untuk melaksankannnya, boleh-boleh saja jika anda ingin ber puasa sebulan punuh di bulan Muharram.

“Boleh puasa 1 bulan penuh (bulan Muharram) tidak ada larangan, bahkan tidak ada satu ulama pun yang bilang makruh tentang hal ini, full pun boleh,” tambah Buya Yahya.

Boleh puasa Sebulan Penuh, Tapi…

Buya Yahya mengutarakan, boleh saja melakukan puasa selama sebulan penuh dalam bulan Muharram dan mendapatkan pahala.

Tidak ada larangan apabila ingin melakukan puasa sebulan penuh dalam bulan Muharram.

Tetapi, diantara sebulan itu, yang paling penting anda jangan melewatkan puasa pada 10 Muharram.

“Boleh sebulan penuh dan tidak ada larangan. Tapi diantara satu bulan itu, ada hari istimewa yang harus Anda tekankan, yakni pada tanggal 10 Muharram,” tambah Buya.

“Jangan puasa dari 1 sampai 9 namun pada 10 tidak puasa,” tutup Buya.

Adapun bacaan niat yang dilafalkan sebelum menjalankan ibadah puasa Tasu’a dan Asyura di bulan Muharram, berikut ini:

Niat Puasa Tasu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa Tasu’a, sunah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *