Setiap orang pernah melakukan dosa (kecuali orang yang Allah jaga). Adapun sebaik-baik seorang yang melakukan dosa adalah dia yang segera bertobat. Adapun seburuk-buruk orang yang melakukan dosa adalah dia yang berbangga diri atau merasa senang dengan dosa tersebut.
Inilah orang yang keburukan dosanya menjadi berlipat ganda. Dosa kecilnya menjadi dosa besar. Dan, ampunan dari Allah akan menjauh darinya.
Terkait hal ini, Imam Al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumuddin merinci sejumlah sebab yang menjadikan dosa-doa kecil menjadi dosa besar.
Satu di antaranya adalah berbangga diri dengan dosa atau maksiat tersebut dan kemudian memperlihatkannya kepada orang lain.
Adapun sebab lainnya adalah (2) melakukannya secara terus menerus, (3) meremehkan perbuatan dosa.
Kemudian, (4) merasa senang dengan perbuatan dosa, (5) menganggap mudah atas kehendak Allah untuk menutupi aib-aibnya, dan (6) perbuatan dosa yang dilakukan para ulama atau orang terkemuka dan dosa tersebut diketahui oleh orang banyak.
Team Tasdiqul Quran