Puluhan Warga Cimahi Dikabarkan Keracunan Makanan Yang Dibagikan Anggota DPRD

Warga Cimahi Dikabarkan Keracunan Makanan
Warga Cimahi Dikabarkan Keracunan Makanan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, dilaporkan puluhan warga menderita keracunan makanan setelah menghadiri reses anggota DPRD di Kota Cimahi. Mereka menunjukkan gejala diare mulai dari mual hingga muntah. Beberapa dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Peristiwa itu diduga terjadi setelah warga sekitar menghadiri acara penangguhan anggota legislatif GOR Kecamatan Padasuka RW 8 pada Sabtu, 22 Juli 2023. Usai acara, mereka mendapat sembako berupa nasi kotak atau kotak makan siang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada Minggu, 23 Juli 2023, warga mulai melaporkan gejala diare, mual, dan muntah. Mereka dibawa ke rumah sakit satu per satu, dan beberapa dirawat di pusat kesehatan dan di rumah.

Ketika dikonfirmasi, Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah mengatakan, kasus keracunan yang dialami puluhan warga tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi boks yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD Kota Cimahi.

“Acaranya resesnya pada Sabtu di RW 8, lalu masyarakat mulai merasakan gejala sakit pada Minggu pagi. Ada yang segera dibawa ke rumah sakit, ada juga yang ditangani di rumah,” ujarnya ketika dihubungi pada Minggu, 23 Juli 2023.

Dari hasil koordinasi dengan Puskesmas Padasuka, tercatat data korban keracunan mencapai 91 orang. “Data sementara hasil pendataan ada 91 orang. Masih ditelusuri lagi ke RW-RW apakah masih ada yang sakit,” katanya.

Menurut dia, kebanyakan warga mengeluhkan mual, diare, dan muntah. “Semua korban ditangani di rumah sakit dan puskesmas. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, termasuk dengan anggota dewannya,” katanya.

Sebagian warga yang sempat dibawa ke rumah sakit sudah kembali ke rumah. Namun, masih ada yang harus mendapat penanganan medis lebih lanjut.

“Kalau berdasarkan keterangan korban, diduga keracunan dari makanan nasi boks itu,” ucapnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan dari rumah sakit dan puskesmas terkait kondisi para korbanm serta terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

“Penanganan masih terus berjalan, kami masih menunggu data berapa korban yang sudah pulang dan korban yang masih dirawat. Juga untuk memastikan penyebabnya, oleh Dinkes nani sampel makanan diuji laboratorium,” tuturnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *