Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Menurut data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI, jumlah penderita stroke mengalami peningkatan sesuai diagnosis. Pada tahun 2018, jumlah penderita stroke di Indonesia sebesar 10,9%. Angka ini mungkin terlihat kecil, namun ketika Anda menyadari angka ini adalah jumlah pasien stroke yang terdiagnosis.
Stroke tentu bukan hal yang diinginkan semua orang. Namun jika Anda sudah mengidap penyakit tersebut, ada beberapa hal yang harus Anda hindari untuk mencegah penyakit stroke Anda semakin parah.
Simak informasi tentang hal-hal berikut yang harus dihindari oleh penderita stroke.
Mengenal Penyakit Stroke
Stroke adalah kondisi saat pasokan darah ke otak mengalami gangguan. Gangguan yang dialami bisa dikarenakan pasokan darah yang berkurang sehingga mengakibatkan penyumbatan atau disebut dengan stroke iskemik, atau pun pembuluh darah yang pecah atau disebut stroke hemoragik.
Otak tidak bisa mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi jika tidak mendapatkan pasokan darah karena sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini mengakibatkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh bagian otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Orang yang mengalami stroke perlu segera mendapatkan penanganan karena ini adalah kondisi yang darurat. Sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit sehingga perlu segera dilarikan ke rumah sakit. Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari oleh Penderita Stroke
Konsumsi Alkohol dan Perilaku Merokok
Penderita stroke harus mengurangi konsumsi alkohol karena dapat memicu reaksi buruk terhadap terapi stroke dan dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit lainnya seperti penyakit jantung dan kerusakan hati. Perilaku merokok juga dapat memperparah stroke yang Anda derita. Rokok merupakan salah satu faktor risiko stroke dan penyakit jantung koroner.
Konsumsi Garam Berlebih
Jika Anda penderita stroke, mungkin dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan diet garam. Hal ini karena garam dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat memperparah stroke Anda.
Menyetir
Walaupun jika penderita stroke telah merasa pulih sepenuhnya, tetap menyetir setelah pulih dari stroke belum tentu pilihan yang baik. Menyetir dapat dilakukan setidaknya satu bulan setelah pemulihan. Hal ini karena penderita stroke berisiko mengalami stroke kembali. Jika Anda ingin menyetir setelah pemulihan stroke, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Stroke mungkin saja telah memberikan beberapa dampak terhadap diri Anda seperti tidak terlalu jelas dalam melihat,koordinasi yang buruk, kurangnya kesadaran pada satu sisi tubuh, kesulitan dalam menilai jarak, kesulitan dalam berkonsentrasi dan kebingungan antara kiri dan kanan.
Hindari Hal-Hal yang Dapat Membuat Anda Marah
Menurut U.S National Institute of Health, stroke dapat menyebabkan masalah pada pemikiran, kesadaran, perhatian, pembelajaran, penilaian, dan memori. Penderita stroke biasanya mengalami masalah dalam memahami sesuatu atau membentuk ucapan. Selain itu, stroke juga dapat menyebabkan permasalahan emosional. Penderita stroke dapat mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosinya atau mengekspresikan emosi secara berlebihan yang mengakibatkan banyak penderita stroke yang mengalami depresi.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda hindari jika Anda adalah penderita stroke. Memeriksakan diri ke dokter secara rutin dapat membantu Anda dalam mengontrol penyakit ini.
Demikian informasi seputar hal-hal yang perlu dihindari oleh penderita stroke.
