Adapun contoh makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang harus dihindari agar kadar gula darah tidak naik adalah:
- Lemak Babi
- Babi Asin
- Daging Tinggi Lemak
- Keju Penuh Lemak
- Susu Murni dan Susu 2 Persen
- Saus Krim
- Margarin, dan masih banyak lagi.
- Makan Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah bisa membantu untuk mengendalikan gula darah pada angka normal. Karena, dengan makanan-makanan yang rendah glikemik bisa memperlambat karbohidrat yang diubah menjadi glukosa.
Berikut contoh makanannya:
- Yoghurt
- Gandum
- Kacang-kacangan
- Pasta Gandum
- Banyak Minum Air Mineral
Minum air dengan cukup bisa menjadi salah satu cara menurunkan gula darah alami karena bisa mendorong ginjal untuk membuang kelebihan glukosa melalui urin. Sudah ada penelitian yang menyatakan bahwa minum lebih banyak air dapat meminimalisir risiko gula darah tinggi.
Air yang disarankan untuk dikonsumsi adalah air mineral karena air mineral adalah minuman non kalori. Usahakan untuk menghindari minuman manis yang justru banyak mengandung gula dan bisa menyebabkan peningkatan gula darah.
- Rutin Berolahraga
Olahraga dengan rutin memiliki banyak manfaatnya mulai dari menjaga berat badan ideal, menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan sensitivitas insulin untuk memanfaatkan gula dalam darah agar dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh.
Olahraga secara signifikan bisa mengurangi fluktuasi glukosa pada darah dan meningkatkan kontrol gula darah di seluruh tubuh. Anda tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat. Lakukanlah olahraga secara rutin seperti jalan santai atau jogging, renang, lari, bersepeda dan yang lainnya.
- Istirahat yang Cukup
Kebiasaan begadang dan memiliki pola tidur yang buruk bisa mempengaruhi sensitivitas insulin yang memengaruhi kadar gula darah tinggi. Pasalnya, kondisi ini dapat memicu nafsu makan dan meningkatkan berat badan. Maka, penting untuk membenarkan pola tidur untuk menurunkan kadar gula darah.