Hajinews.id – Ustadz Adi Hidayat Ustadz menjelaskan hukum bersalaman setelah salat berjamaah.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa sesuatu atau hal-hal yang berkaitan dengan ibadah harus memiliki dalil yang jelas dan umat Islam tidak boleh sembarangan memutuskan boleh atau tidaknya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, meskipun bersalaman boleh-boleh saja, namun yang terpenting adalah berdzikir setelah salat.
Umumnya, umat Islam yang salat di masjid bersalaman setelah salat.
Dalil untuk bersalaman antara sesama Muslim umumnya disebutkan dalam hadits shahih , termasuk setelah salat, tetapi selalu dalam keadaan yang wajar.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalil dan memberikan contoh yang dilakukan umat Islam setelah salat yaitu berdzikir.
Perintah dzikir setelah sholat dijelaskan dalam Alquran Surat An-Nisa Ayat 103.
Surat An-Nisa Ayat 103
فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu’ụdaw wa ‘alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat ‘alal-mu`minīna kitābam mauqụtā
Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
“Jadi setelah sholat ada dzikir, namun sebagian orang langsung menyodorkan tangan untuk bersalaman setelah salam,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Lantas bolehkah hal itu dilakukan? Ustadz Adi Hidayat menekankan untuk menentukan hukumnya harus ada landasan atau dalil yang benar sesuai syariat.