Rocky Gerung ‘’Hujjatul Islam’’

Rocky Gerung ‘’Hujjatul Islam’’
Dr. Dhimam Abror Djuraid, M.Si., Ketua Jarnas Anies Jawa Timur, Akademisi dan Wartawan Senior
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Keberanian Rocky itu menunjukkan kuatnya fundamental intelektual yang dimilikinya sejak muda. Kemudian, dalam perjalanan intelektualnya Rocky tidak pernah secara khusus masuk dalam jalur intelektual Islam.

Bagaimana kemudian Rocky bisa dianggap sebagai ‘’Hujjatul Islam’’? Kemunculan Jokowi 10 tahun terakhir memunculkan keresahan di kalangan muslim kelas kota, yang tidak mempunyai tokoh berkaliber yang bisa ditandingkan dengan tokoh nasionalis, termasuk Jokowi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di saat vakum inilah Rocky muncul mengisi kekosongan. Kritik Rocky yang keras dan konsisten terhadap kebijakan Jokowi menjadikan kelompok muslim kota merasa mendapatkan hero dan idola dari kalangan non-muslim. Rocky seolah-olah terintegrasi menjadi bagian muslim kota. Mereka menemukan Rocky Gerung sebagai spokeperson, jurubicara. Bukan jurubicara biasa, tetapi outspoken spokeperson, juru bicara yang lantang.

Penjulukan Hujjatul Islam kepada Rocky bisa saja memancing pro dan kontra. Tetapi, Fachry hanya ingin membuat analogi sosiologis yang sederhana supaya mudah dipahami.

Beberapa tahun yang lalu, Prof. Sumitro Djojohadikusumo juga dijuluki sebagai Ayatullah Ekonomi Indonesia oleh Kwik Kian Gie. Di dunia ini yang punya gelar ayatollah hanya pemimpin Iran yang punya otoritas keagamaan sekaligus politik. Bagi Kwik pengaruh keilmuan dan otoritas profesional Sumitro di bidang ekonomi sejajar dengan otoritas ayatullah dalam politik Iran. Sampai sekarang julukan itu masih tetap melekat, meskipun sudah jarang disebut.

Julukan Hujjatul Islam terhadap Rocky yang dilaunching oleh Fachry Ali ini, tampaknya, akan terus melekat kepada Rocky Gerung, terlepas ada yang suka atau tidak.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *