Jokowi: Pemerintah Subsidi Tarif LRT dan Kereta Cepat Jakarta Padalarang

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah akan menyediakan subsidi tarif atau public service obligation (PSO) bagi berbagai moda transportasi masal. Di antaranya, subsidi tarif untuk LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta – Padalarang.

Jokowi mengatakan, subsidi tarif LRT dan Kereta Cepat diberikan untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi massal, Presiden Jokowi menilai pemerintah harus menyediakan subsidi bagi berbagai moda transportasi massal. Upaya tersebut merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat dan kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dari pemerintah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Oleh sebab itu, perlu PSO, ada subsidi baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya TransJakarta, baik yang namanya KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik yang namanya kereta cepat semuanya mesti ada subsidinya karena itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal,” kata Jokowi kepada wartawan usai menjajal LRT Jabodebek, dikutip Jumat (11/8).

Meski begitu, Jokowi belum menyebut besaran subsidi yang akan diberikan. Terkait subsidi LRT dan kereta cepat, kata Presiden dirinya menyerahkan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

“Biar dihitung nanti secara teknis. Masa presiden disuruh ngitung-ngitung seperti itu,” imbuh Jokowi.

Untuk diketahui, tarif LRT Jabodebek secara telah resmi ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tarif terjauh rute Bekasi ke Dukuh Atas ditetapkan Rp 25.000 (dibulatkan).

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan tarif tersebut sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023.

Aturan tersebut mengatur tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.

“Dalam keputusan tersebut tarif LRT Jabodebek yakni Rp 5.000 untuk 1 Km pertama. Lalu, untuk tarif pada jarak berikutnya dikenakan Rp 700 setiap Km,” kata Kuswardojo dalam keterangan resmi, Kamis (20/7).

Lebih lanjut, jika disimulasikan tarif terjauh untuk LRT Jabodebek ditetapkan sekitar Rp 25.000. Hal ini dihitung untu rute terjauh, yakni Bekasi ke Dukuh Atas yang jaraknya mencapai 29,54 kilometer.

Sementara itu, mengutip Antara, Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung untuk operasi awal akan ditawarkan Rp 250 ribu.

Harga tersebut sebagaimana telah diusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dengan harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung Rp 250 ribu, tarif kereta cepat hampir sama dengan kereta Argo Parahyangan yang dioperasikan PT KAI yang menurutnya saat ini harga tiketnya Rp 200.000 – Rp 250.000.

“Saat ini Argo Parahyangan telah ditarif pada hari biasa Rp 200.000 dan ketika akhir pekan atau high season di Rp 250.000, artinya tarif kereta api cepat hampir sama dengan tarif kereta api eksisting,” ucap Dwiyana.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *