Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — DPP Partai Keadaan Sejahtera ( PKS ) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sekaligus Political Update keempat di Kota Tangerang, Banten, Rabu-Jumat (9-11/8/2023). Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengingatkan keberhasilan Pemilu 2024 yang akan dilakukan 188 hari lagi bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi tanggung jawab seluruh komponen anak bangsa.
“Seluruh elemen anak bangsa ini harus juga ikut serta dalam proses pengawalan demokrasi ini dengan sebaik-baiknya. Saya sangat berharap kita semua untuk melakukan pengawalan mulai dari TPS, PPK, KPUD, KPU, hingga ke Mahkamah Konstitusi,” kata Syaikhu dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/8/2023).
Ia meyakini dengan kerja sama yang baik antarelemen anak bangsa dalam pengawalan pemilu, Pemilu 2024 bisa berjalan lebih baik lagi. Syaikhu mengingatkan para pimpinan di wilayah untuk terus semangat dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin.
Syaikhu berharap peserta siap untuk menghadapi berbagai dinamika yang semakin beragam mendekati pesta demokrasi tersebut. “Oleh karena itu, kita harus berjuang dengan sekuat kemampuan kita, pemikiran kita, tenaga kita, pemikiran-pemikiran cemerlang kita, dan segala sesuatunya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menuturkan Rapimnas DPP PKS diikuti Ketua Bidang dan Badan DPP PKS, pimpinan DPW PKS dari seluruh Indonesia, dan pimpinan PKS luar negeri. Habib Aboe menyampaikan, Political Update ini digelar sebagai upaya penguatan struktur kemenangan PKS untuk menghadapi Pemilu 2024 yang hanya tinggal 188 hari lagi.
Dia berharap berbagai materi yang akan diterima peserta selama tiga hari ini dapat membantu DPW menyiapkan mesin partai dengan sebaik mungkin. “Dari hasil Political Update ini para pimpinan DPW akan menyiapkan mesin partai dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Waktu kurang lebih enam bulan ini, sambung Habib Aboe, harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua pimpinan DPW PKS. Ia juga berharap setiap wilayah dapat melakukan evaluasi secara berkala dan perbaikan dalam menghadapi kondisi politik yang dinamis. “Tidak ada lagi waktu untuk istirahat,” katanya.
