Dapat Dukungan Golkar dan PAN, Denny JA: Prabowo Peroleh Momentum

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI ) Denny JA merespons bergabungnya Golkar, PAN, menyusul PKB mendukung pencapresan Prabowo.

Menurut dia, bila ibandingkan lima tahun dan sepuluh tahun lalu, Prabowo Subianto kini lebih rileks. Hal itu merupakan kesannya ketika jumpa dengan Prabowo Subianto, empat mata saja, satu hari di bulan April 2023. Saat itu, Denny JA dan Prabowo berbincang sekitar 30 menit saja.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Santai saja Prabowo bergurau: “Elo sih enggak bantu gue.” Saat itu kami bercerita soal pengalaman pemilu presiden sebelumnya,” kata dia dalam keteranganny, Minggu (13/8).

Untuk diketahui, pada 2019 dan 2014, Denny JA ikut membantu Jokowi mengalahkan Prabowo sebagai capres. Di tahun sebelumnya lagi, 2009, Denny JA ikut membantu SBY mengalahkan Prabowo sebagai cawapres bagi capres Megawati.

Lalu gantian Denny JA yang bergurau, mengalunkan lagu Elvis Presley: It is Now or Never! 

“Pilpres 2024 ini, Pak Prabowo yang harus menang,” ujar Denny JA. “Jika tidak, seperti lagu Elvis, akan Never!” Ini momen terakhir: Now or Never! Prabowo juga tersenyum. Rileks saja.

Denny juga mengungkapkan beberapa momen rileksnya Prabowo dbandingkan beberapa tahun lalu. Yakni, seorang budayawan tersohor mengeritiknya, dan ramai dipublikasi di publik. Ketika ditanya wartawan, bagaimana Prabowo merespons serangan keras budayawan itu? Prabowo menjawab juga rileks saja: “Saya suka beliau.”

Juga ketika ditanya wartawan, pada kesempatan lain, soal kompetitornya: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, santai juga Prabowo menjawab: “Mereka bukan lawan. Mereka sahabat saya.”

Perilaku Prabowo yang rileks dan merangkul ikut membuat elektabilitasnya di Juli 2023 paling tinggi.

Dalam survei paling akhir LSI Denny JA di Juli 2023, ketika Prabowo head to head melawan Ganjar, jaraknya melebar dua digit, di atas 10%.

Prabowo diyakininya semakin memperoleh momentum. Dua partai parlemen yaitu, Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo, menyusul PKB. Sebelumnya partai nonparlemen, PBB sudah mendukung terlebih dahulu.

PSI, partai nonparlemen lainnya, masih perlu waktu. Namun partai ini menyatakan “sudah ada tondo- tondo” siapa yang sebenarnya didukung Jokowi. PSI ingin tegak lurus kepada Jokowi.

“Akan halnya Golkar mendukung Prabowo, sudah saya duga sejak bulan Maret 2023, enam bulan lalu,” kata Denny.

Apalagi Ketum Golkar Airlangga Hartarto merupakan tokoh yang juga penuh perhitungan. Ketika berjumpa dengan Airlangga, sudah menujukkan kecenderungan ke Prabowo.

Tetapi pemilu presiden masih enam bulan lagi.  Elektabilitas capres masih bisa naik turun. Semua capres juga masih belum memastikan calon wakil presidennya.

“Sekitar dua bulan lalu, saya sedang riset soal Islam di Indonesia. Ketika searching di Google, saya menemukan komentar Gus Dur soal Prabowo. Gus Dur yang dikenal punya indera yang sensitif pernah mengatakan. Prabowo akan menjadi presiden di masa tuanya.  Akankah prediksi Gus Dur ini terjadi? Di masa tuanya, di 2024, ketika usia Prabowo 73 tahun, ia terpilih menjadi presiden?” tanya Denny.

Jika itu terjadi, bukan saja membuktikan lidah Gus Dur sakti. Sekaligus juga ada kebetulan angka. Prabowo sering  dipanggil dengan inisial 08. Itu nomor keberuntungannya. Jika terpilih, Prabowo pun menjadi presiden RI ke 8, sesuai dengan nomor keberuntungan Prabowo.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *