Orang-Orang Kafir Tidak Menemukan Satu Pun Kekurangan Pada Nabi Muhammad SAW

Tidak Satu Pun Kekurangan Pada Nabi Muhammad SAW
Tidak Satu Pun Kekurangan Pada Nabi Muhammad SAW
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Orang-orang kafir di Makkah bekerja keras menghancurkan perjuangan dan kesabaran Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Saat permusuhan antara kaum kafir Quraisy Makkah dan Nabi Muhammad SAW mencapai puncaknya, kaum kafir berpikir untuk mengorganisir sebuah alat propaganda melawan Nabi Muhammad SAW.
Dalam buku Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW karya Muhammad Husain Haekal disebutkan bahwa beberapa orang Quraisy pernah mendatangi Walid bin Mujra al-Mughirah) dan mengadakan pertemuan di rumahnya.Artinya, menghadapi Nabi Muhammad, mereka tidak akan saling bertentangan atau berbohong tentang apa yang harus dikatakan kepada orang Arab saat musim ziarah mendekat.

Di antara orang-orang kafir Quraisy, ada yang percaya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang dukun. Namun Walid menolak pandangan tersebut karena apa yang dikatakan Nabi Muhammad SAW tidak sama dengan apa yang dikatakan seperti dukun.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lagi-lagi orang kafir melancarkan propaganda bahwa Nabi Muhammad adalah orang gila. Walid  juga menolak pandangan ini karena gejala tuduhan gila tidak tampak pada diri Nabi Muhammad SAW yang sangat baik secara akhlak dan fisik.

Ada lagi kaum kafir yang menyarankan supaya Nabi Muhammad SAW dikatakan sebagai tukang sihir. Pendapat ini juga ditolak Walid, sebab Nabi Muhammad SAW tidak mengerjakan rahasia juru tenung atau sesuatu pekerjaan tukang-tukang sihir.

Sesudah terjadi diskusi akhirnya Walid mengusulkan supaya kepada peziarah-peziarah orang-orang Arab itu dikatakan bahwa dia (Nabi Muhammad) seorang juru penerang yang mempesonakan.

Apa yang dikatakan Nabi Muhammad SAW merupakan pesona yang akan memecah-belah orang dengan orang tuanya, dengan saudaranya, dengan isteri dan keluarganya.

Menurut Walid, apa yang dituduhkan terhadap Nabi Muhammad SAW dan disampaikan kepada orang-orang Arab pendatang itu merupakan bukti, sebab penduduk Makkah sudah ditimpa perpecahan dan permusuhan. Padahal sebelum itu penduduk Makkah merupakan suatu contoh solidaritas dan ikatan yang paling kuat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar