PMI Mendistribusikan 300 Truk Tangki Air Untuk Mengatasi Kekeringan

PMI Mendistribusikan 300 Truk Tangki Air
PMI Mendistribusikan 300 Truk Tangki Air
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Palang Merah Indonesia (PMI) telah mengerahkan 150 mobil tangki air dan 150 mobil pikap air yang telah didistribusikan di daerah gersang atau kekeringan di Indonesia.

Pembagian operasi terkait air bersih akan dilakukan pada acara “Operasi Air Bersih Untuk Rakyat” yang akan dilaksanakan pada Agustus 2023.

Kegiatan tersebut juga berdasarkan prakiraan data BMKG bahwa Indonesia akan mengalami puncak El Niño pada Agustus-September 2023.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sesuai data BMKG, ada 17 provinsi di Indonesia yang mengalami kekeringan, PMI akan bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK) dalam konferensi pers di gedung PMI Pusat, Senin  (14/8/2023).

1. Penyaluran 300 juta liter air bersih ke wilayah terdampak bencana kekeringan

Pelepasan Mobil Tangki Air untuk Atasi Kekeringan (IDN Times/Rachma Syifa)

PMI akan mengerahkan 300 unit tangki air dengan kapasitas 5.000 liter dan kendaraan bak terbuka ke berbagai provinsi.

Mobil-mobil tersebut akan beroperasi sebanyak tiga kali sehari ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

“Kami akan menggunakan masjid dan tempat ibadah lainnya sebagai pusat distribusi air bersih,” ucap Jusuf Kalla, saat penandatanganan nota kesepakatan antara PMI dan DMI.

2. Sejumah 17 provinsi dilaporkan berstatus waspada hingga awas akibat bencana kekeringan

Wakil Presiden ke-10 itu menjelaskan, terdapat 161 kabupaten dari 17 provinsi yang dilaporkan berstatus waspada hingga awas akibat kondisi kekeringan.

“Provinsi yang sangat terdampak ialah Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Papua, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Maluku,” sambungnya.

3. Operasi ini adalah bentuk amal

Operasi Air Bersih ini turut mengajak sektor swasta untuk turut berpartisipasi guna mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi akibat kondisi kekeringan di berbagai wilayah.

“Operasi ini adalah bentuk amal, air bersih sangatlah penting. Percuma ada beras jika tidak ada air bersih tersedia,” ucap Jusuf Kalla.

4. DMI menyiapkan masjid sebagai tempat penyaluran air bersih ke masyarakat

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaruqutni, mengatakan, partisipasi DMI dalam operasi kekeringan ini merupakan bagian dan fungsi dari masjid.

DMI telah menyiapkan sarana dan relawan untuk membantu pelaksanaan operasi distribusi air bersih ini.

“Dalam rapat koordinasi dengan pimpinan DMI daerah. kami telah menyusun rencana dan menyediakan sarana yang diperlukan. PMI akan membantu dengan mengirimkan air bersih ke masjid-masjid di wilayah terdampak,” sambungnya.

PMI dan DMI mengajak seluruh pihak untuk bersatu mengatasi krisis kekeringan ini.

“Dengan kolaborasi dan upaya bersama kita dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Sumber: idn

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *