Agar Masyarakat Tak Terjerat Pinjol, Anies Sebut Pemerintah Harus Ciptakan Lapangan Pekerjaan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menyebut maraknya pinjol ini disebabkan karena kurang tegasnya peraturan di Indonesia.

“Banyak yang tidak mampu terjerat dengan urusan pinjol. Menurut saya ini harus diatur oleh pemerintah, negara harus mengawasi, negara harus mengatur tegas tentang pinjaman-pinjaman yang dilakukan secara online,” kata Anies pada acara Desak Anies, di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/8).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Anies, menjamurnya pinjol ini karena kebutuhan masyarakat yang tidak tercukupi. Solusinya, kata Anies, adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Jadi bukan hanya menyelesaikan soal pinjamannya, tapi juga menyediakan lapangan pekerjaan supaya bisa menabung itu solusi yang permanen,” papar Anies.

“Regulasinya dibuat agar pinjaman-pinjaman ini terkendali apalagi mereka memiliki instrumen untuk memaksa tapi yang penting menyediakan lapangan kerja dan tabungan,” tutup dia.

Tak hanya menyulitkan masyarakat, bahkan pinjol juga membawa dampak buruk hingga berujung pidana. Contohnya tersangka Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) yang akhirnya mengaku telah membunuh adik tingkatnya di Universitas Indonesia (UI), Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19), karena ingin melunasi harta korban.

Tersangka membunuh lalu mengambil barang korban karena terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan harus membayar kos.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *