SBY Cerita Memori Jadi Presiden: Tak Ingin Salah Gunakan Kekuasaan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbagi soal memorinya selama menjadi Presiden RI ke-6. Ada tiga memori yang ia sampaikan, salah satunya yaitu cara yang ia gunakan demi mencapai tujuan dan mengatasi masalah.

SBY bercerita, dalam mencapai tujuan dan mengemban misi, ia memilih menggunakan cara yang patut. Ia mengaku tak mau menyalahgunakan kekuasaan yang ia miliki. Menurutnya, hal ini tak pernah ia sesali.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Satu hal, kita tidak akan pernah menyesal atas pilihan kita dulu, atas prinsip yang kita anut dulu, karena sungguh kita tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kita miliki,” kata SBY saat menyampaikan sambutan dalam peresmian ‘Museum dan Galeri SBY-ANI’ di Pacitan, yang disiarkan daring, Kamis (17/8).

SBY menyatakan ia tak mau meninggalkan, apalagi melanggar konstitusi dalam mengatasi masalah yang kadang sangat berat. Menurutnya, pilihan ini memang tak mudah dan membuatnya harus banyak-banyak sabar. Namun, ia tetap teguh.

“Kita teguh pada sikap dan pendirian untuk tidak meninggalkan, apalagi melanggar konstitusi, pranata hukum, kaidah, etika dan moral, dan nilai-nilai keadilan serta demokrasi,” ucap SBY.

“Memang dengan pilihan ini, dengan prinsip ini untuk mengatasi masalah dan memajukan bangsa, tantangan yang kita hadapi luar biasa,” tambahnya.

Bertalian dengan itu, memori lain yang ia sampaikan yaitu soal memaknai kekuasaan. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengatakan kekuasaan tak hanya mesti didapatkan dengan sah halal.

Menurut SBY, kekuasaan juga mesti digunakan secara baik dan benar.

“Bukan hanya cara memperoleh kekuasaan. Tapi dalam menggunakan kekuasaan kita ingin patut, baik, dan benar,” katanya.

Lalu, memori ketiga yang SBY ceritakan yaitu bahwa dulu ia pun punya keinginan untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa dan rakyat. Ia menuturkan selama 10 tahun bekerja keras bersama wakil presiden dan jajarannya untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Menurutnya, ada tujuan yang berhasil diraih, tetapi ada juga yang tidak. Namun, kata SBY, lebih banyak yang berhasil diraih dibandingkan yang tidak.

Ia pun mengatakan ‘Museum dan Galeri SBY-ANI’ merupakan rekaman sejarah saat ia memimpin Indonesia selama 10 tahun, yaitu sejak 2004 hingga 2014. Menurutnya, museum ini sekaligus bentuk pertanggungjawaban kepada negara dan rakyat.

SBY menjelaskan museum dan galeri ini berisi koleksi benda seni miliknya serta mendiang istri, Ani Yudhoyono, yang berasal dari karya terbaik seniman Indonesia dan mancanegara. Selain itu, kata dia, di dalam museum juga terdapat hasil karya lukisannya dan karya fotografi Ani.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *