Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Apakah kerupuk menyebabkan kolesterol tinggi? Yuk simak jawaban dan penjelasannya pada artikel di bawah ini.
Siapa yang tidak tahu kerupuk? Makanan pendamping ini mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat kerupuk menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Warung-warung tersebut menjual berbagai macam kerupuk, ada yang dibuat dengan tepung tapioka, ada juga yang dibuat dengan beras, ketan, biji melinjo, kulit sapi atau kerbau. Oleh karena itu, kandungan gizi kerupuk juga berbeda-beda untuk setiap jenisnya.
Selain itu, dalam proses pembuatannya ditambahkan bahan lain seperti ikan, udang, bawang merah, garam, penyedap rasa dan pewarna buatan, kemudian adonan kerupuk dibentuk, dijemur dan digoreng.
Sayangnya, kalori, kolesterol, dan garam di balik kerupuk lezat ini cukup tinggi. Mengutip klikdokter.com, setiap 100g porsi atau sekitar 6 kerupuk kecil mengandung sekitar 500 kalori, 70g karbohidrat, 20g lemak, 100mg kolesterol, dan 1200mg garam. Perhatikan bahwa kandungan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah kerupuk .
Apakah Kerupuk Bisa Bikin Kolesterol Tinggi?
Pertanyaan besarnya adalah: apakah kerupuk menyebabkan kolesterol tinggi? Penderita kolesterol sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak trans dan gorengan, mengutip rskasihibu.com.
Kerupuk merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak trans. Lemak trans adalah lemak buatan manusia yang dibuat dengan menambahkan hidrogen ke minyak nabati untuk mengentalkannya dan memberikan rasa dan tekstur yang diinginkan.
Namun, lemak trans meningkatkan kadar LDL, atau kolesterol jahat, dan menurunkan kadar kolesterol baik. Kerupuk adalah makanan yang mengandung lemak trans dan harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi karena meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Karena proses pembuatan kerupuk kebanyakan digoreng, maka kerupuk menjadi makanan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol. Karena proses menggoreng makanan menghilangkan air dan menyerap lemak sehingga membuat makanan lebih padat kalori.
Pada saat yang sama, kelebihan panas dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Selain itu, beberapa minyak juga mengandung lemak trans dalam jumlah besar, yang berbahaya bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu, kerupuk merupakan makanan yang dapat meningkatkan kolesterol, dan penderita kolesterol sebaiknya mengurangi atau bahkan menghindari makan kerupuk.
Kolesterol darah yang tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan Anda, karena senyawa lemak seperti lilin dapat menumpuk di dalam tubuh dan menghalangi sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan, hal itu dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti penyakit jantung dan stroke.
Di atas adalah jawaban dan penjelasan dari pertanyaan bahwa kerupuk dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat.
