Ketika Fatimah Meminta Pembantu Kepada Rasulullah SAW, Bagaimana Responsnya?

Fatimah Meminta Pembantu Kepada Rasulullah SAW
ilustrasi: Fatimah Az-zahra
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Fatimah Az-zahra RA, salah satu putri Nabi Muhammad SAW menikah dengan Ali bin Abi Thalib RA, sahabat ayahnya. Fatimah RA juga seorang ibu dan mengerjakan sendiri semua pekerjaan rumah tangga.

Suatu ketika, Fatimah RA meminta pembantu kepada ayahnya karena lelah bekerja. Bagaimana reaksi Rasulullah SAW?

Saat Fatimah RA Meminta Pembantu pada Rasulullah SAW

Dikutip dari buku 115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW yang ditulis oleh Fuad, Fatimah RA dan suaminya Ali bin Thalib hidup dalam kesederhanaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sepasang suami istri ini hanya memiliki dua buah batu penggiling gandum yang digunakan untuk menumbuk gandum. Di dalam rumahnya pula hanya memiliki dua buah wadah air yang terbuat dari kulit kambing, minyak wangi yang tidak banyak, serta bantal berbahan ijuk pohon kurma.

Mereka tidak memiliki pembantu untuk membantu pekerjaan rumah tangga Fatimah RA. Walaupun Ali RA kerap kali membantu mengerjakan pekerjaan rumah Fatimah RA, ia tetap saja masih merasa kelelahan bahkan membuat kedua tangannya menjadi kasar dan melepuh akibat menggiling gandum.

Ali bin Abi Thalib pun mengusulkan kepada istrinya untuk meminta seorang pembantu kepada ayahnya, Nabi Muhammad SAW, agar pekerjaan rumahnya menjadi ringan. Fatimah RA lantas mengunjungi Rasulullah SAW. Saat itu Rasulullah SAW pulang dari sebuah perang dan beliau mendapat banyak harta rampasan perang.

Fatimah RA lantas ditanya oleh ayahnya, “Apa keperluanmu, Putriku?” Namun Fatimah tetap diam dan tidak kuasa untuk mengatakan maksud kedatangannya.

Lantas Fatimah RA berkata, “Tidak ada, wahai Rasulullah. Aku ke sini hanya menyampaikan salam kepadamu,” lalu ia kembali ke rumahnya.

Setibanya di rumah, suaminya sudah menunggunya dan kabar tentang usulannya tadi. Namun, Fatimah RA hanya bisa menjawab bahwa dirinya malu untuk meminta pembantu kepada Rasulullah SAW sehingga tidak mengatakannya.

Keduanya lantas memutuskan untuk mendatangi Rasulullah SAW untuk meminta pembantu tersebut. Fatimah RA masih tidak berani berkata pada Rasulullah SAW hingga suaminya yang mengambil alih.

Ali RA berkata, “Aku akan memberi tahu kamu, Rasulullah. Ia (Fatimah RA) memutar kincir angin hingga membekas pada tangannya. Ia menuangkan air dengan geriba hingga membekas di dada atasnya,”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *