Orde Perubahan, Menyambut Indonesia Berkah

Orde Perubahan
Abdullah Hehamahua
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Indonesia Berkah pada tahun emas, 2045, memerlukan tahap capaian strategi. Sebab, ia berkaitan dengan substansi kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan berantara bangsa. Itulah Orde Perubahan, 2024 – 2034.

Perubahan, Suatu Keniscayaan

Tiada sesuatu yang abadi. Gelap malam menggantikan terangnya siang hari. Bayi tumbuh menjadi kanak-kanak. Berubah menjadi remaja. Lalu dewasa. Akhirnya, setiap orang meninggal dunia. Itulah perubahan. Maknanya, yang abadi di dunia adalah perubahan itu sendiri. Keabadian tanpa perubahan hanya ada di akhirat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Orde Lama, terkubur sudah. Orde Baru hanya tinggal kenangan. Orde Reformasi, sudah tergadai. Apakah dapat ditebus kembali.? Maha sukar. !!! Lebih baik kita siapkan orde yang lain. Orde Perubahan !!!.

Orde Perubahan, seperti yang dikemukakan dalam buku “Orde Reformasi yang Tergadai,” dilakukan Presiden 2024 – 2029 dengan dua program raksasa: Pendidikan Nasional berdasarkan UUD 45 (asli) dan Reformasi Birokrasi.

“Output” Pendidikan Nasional pada tahun 2029 adalah SDM yang berintegritas dan profesional. “Human Development Index” (HDI) Indonesia mencapai angka 90, rangking kedua di Asia Tenggara. Lima puluh persen tamatan SMU melanjutkan pendidikan di Pendidikan Tinggi.
“Outcome”-nya, anak didik yang beriman dan bertakwa. Setiap guru/dosen adalah Pendidik. Bukan hanya sekadar Pengajar. Tidak ada lagi Kades sampai Presiden yang berijazah palsu. Setiap orang dewasa, berperan sebagai Pendidik dan Pengawas bagi anak-anak usia belajar.

Pada waktu yang sama, “output” Reformasi Birokrasi adalah daya saing Indonesia meningkat. Indeks Persepsi Korupsi (IPK), mencapai 60. Rangking ketiga di Asia Tenggara. Jumlah koruptor semakin berkurang. Mayoritas kementerian dan Lembaga Negara (K/L) serta Pemda memeroleh predikat WTP.
“Out come”-nya, layanan publik bertaraf internasional. APBN dibiayai oleh hasil eksplorasi SDA, tanpa utang luar negeri. Rakyat bebas biaya pendidikan, kesehatan, dan transportasi lokal. Tidak ada BPJS. Tiada pajak penghasilan pribadi.

Periode 2029 – 2039, setidaknya 60% tamatan SMU melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. HDI Indonesia, 95, nomor satu di Asia Tenggara. “Out come”nya, lulusan pendidikan adalah insan-insan ulul albab. Lahir ilmuan yang memeroleh Hadiah Nobel.

Pada waktu bersamaan, “out put” dari Reformasi Birokrasi, daya saing Indonesia menjadi nomor satu di Asia Tenggara. IPK mencapai angka 80, rangking kedua di Asia Tenggara. 80% K/L dan Pemda memeroleh WTP. Penghuni penjara berkurang secara signifikan. “Out come”nya, ASN, Kades sampai Presiden adalah insan-insan yang amanah. Anggota masyarakat saling mengasihi dalam suasana keadilan sosial dan hukum sebagai panglima. Semoga !!! (Depok, 21 Agustus 2023).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *