Hajinews.id – Masa setelah manusia meninggal dunia dan sebelum dibangkitkan kembali setelah kematian dikenal dengan nama Alam Barzakh (alam kubur).
Dinamakan dengan barzakh karena merupakan alam atau kehidupan diantara dua alam atau dua kehidupan, sedangkan menurut bahasa Al-Barzah adalah dinding pembatas antara dua perkara.
Di dalam kubur seseorang akan mengenal tempat akhirnya dan nasib akhir bagi dirinya. Dia juga mengetahui kemurkaan اَللّهُ ﷻ dan keridhoan-Nya.
Orang yang aman dan selamat dalam kubur dipastikan akan aman dan selamat setelahnya. Sedangkan orang yang tidak selamat dalam kubur, dipastikan tidak akan selamat setelahnya.
Oleh karena itu RasuLuLLoh ﷺ menganjurkan untuk selalu memohon kepada اَللّهُ ﷻ agar dijauhkan dari fitnah dan azab kubur.
Do’a tersebut beliau baca sebelum salam dalam setiap sholat fardhu
Yang disebut dengan Fitnah kubur adalah pertanyaan dari dua Malaikat terhadap mayat tentang tuhannya, agamanya, nabinya, dan kitabnya.
Sementara Siksa kubur diperlihatkan dalam bentuk penampakan tempat tinggalnya pada setiap pagi dan sore, seperti yang dialami Fir’aun, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an, Surat Al-Ghofir, Ayat 46.
Kemudian di akhirat dalam bentuk masuk neraka dengan ruh dan tubuhnya.
Jika ditanyakan : “Apakah di dalam kubur sudah ada siksa, padahal manusia belum dihisab amal-amalnya? “.
Bagi orang-orang kafir siksaan dalam alam barzakh sifatnya abadi hingga hari kebangkitan. Siksa tersebut berupa penampakan tempat tinggalnya di akhirat kelak yaitu neraka
Adapun bagi orang-orang yang mengesakan اَللّهُ ﷻ, maka amal-amal baik dapat mendampingi orang-orang yang berdosa dan berpotensi meringankan siksaannya, seperti doa anak, shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, penerimaan maaf dan pengampunan dari mereka yang pernah terdholimi
Berbahagialah dengan orang-orang yang mempunyai anak sholeh dan mendoakan kebaikan untuk mereka.
والله اعلم بالصواب