(Video) Jamaah Umroh Beribadah di Tengah Hujan Badai dan Petir

Jamaah Umroh Beribadah di Tengah Hujan Badai
Jamaah Umroh Beribadah di Tengah Hujan Badai
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Angin timur kencang dan badai petir lebat melanda Arab Saudi pada Selasa, 22 Agustus 2023, menyebabkan kerusakan luas di seluruh negeri.

Kota Makkah dan Jeddah, serta beberapa wilayah lainnya, merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak badai ini. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kekuatan angin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Anginnya kencang sekali hingga mengangkat penghalang plastik tebal itu. Bajingan yang sama juga mengancam pergerakan jamaah haji ke Masjidil Haram.

Dilansir di Gulf News, Selasa, video yang mendokumentasikan robohnya tiang listrik akibat angin dan hujan lebat di Jalan Asfan, timur laut Jeddah, menjadi viral di berbagai platform media sosial. Beberapa klip memperlihatkan tiang-tiang listrik yang condong ke jalan, menggambarkan situasi cuaca yang tidak stabil.

Laporan sebelumnya juga menunjukkan Jeddah diselimuti badai debu dengan awan debu tebal memenuhi langit. Meski situasinya tampak mengerikan, ada momen indah di tengah kekacauan tersebut.

Saat Masjidil Haram diguyur hujan lebat dan angin kencang, jamaah umroh melanjutkan sholat mereka, menciptakan pemandangan spiritual saat mereka sholat di bawah guyuran hujan.

Pada Selasa pagi, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengeluarkan peringatan yang merinci kondisi cuaca utama negara itu selama 24 jam ke depan. Badai petir disertai angin aktif diprakirakan terjadi di wilayah seperti Madinah, Makkah, Asir, Jazan, dan Al Baha.

Wilayah Najran dan Tabuk diperkirakan akan mengalami angin permukaan yang menimbulkan debu. Hafr Al Batin, Al Saman, dan Rafha telah melaporkan suhu puncak 47 derajat Celsius. Sementara Al Suda mengalami suhu terendah 14 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban melonjak hingga 95 persen.

Pakar cuaca ternama Arab Saudi Abdullah Al Osaimi mengatakan pola cuaca ini mengisyaratkan awal musim gugur di bulan Oktober.

Sumber: republika

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *