Lantang! Presiden Jokowi: Dunia Tak Punyak Hak Halangi Hilirisasi RI

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Presiden RI Joko Widodo menghadiri Forum Dialog Friends of BRICS rangkaian KTT BRICS di Afrika Selatan pada Kamis, 24 Agustus 2023. Dalam pidatonya, Jokowi berbicara mengenai kondisi dunia saat ini.

“Yang mulia, dunia saat ini seakan bergerak tanpa nakhoda, seakan bergerak tanpa kompas yang jelas,” katanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jokowi menyebut perang dan konflik menyebabkan tragedi kemanusiaan, hingga krisis pangan yang mengakibatkan puluhan juta orang jatuh miskin. Permasalahan dunia juga ditambah dengan ancaman perubahan iklim yang mengintai seluruh umat manusia.

“Dari pandemi kita telah diajarkan bahwa krisis global tidak akan bisa selesai kalau kita bekerja sendiri-sendiri atau oleh sekelompok negara saja. Dibutuhkan kolaborasi dan solidaritas bersama untuk mengatasinya.” kata Jokowi.

Kepala negara menyinggung kehadirannya dalam forum itu sebagai salah satu pemimpin Global South yang menginginkan solusi yang tidak merugikan pihak manapun. Juga keinginan menghidupkan kembali Spirit Bandung.

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada semua pihak yang menghadiri forum itu untuk menghormati hukum internasional dan hak asasi manusia.

“Kita semua melihat tatanan ekonomi dunia saat ini sangat tidak adil, gap pembangunan semakin lebar, rakyat miskin dan kelaparan semakin bertambah dan situasi ini tidak boleh dibiarkan,” katanya.

Untuk itu, menurut Eks Gubernur DKI Jakarta ini, negara berkembang harus bersatu untuk memperjuangkan hak-haknya. Bahkan, menyinggung hilirisasi industri yang semestinya tidak dihalangi.

“Diskriminasi perdagangan harus kita tolak, hilirisasi industri tidak boleh dihalangi. Kita semuanya harus terus menyuarakan kerja sama yang setara dan inklusif. BRICS dapat menjadi bagian terdepan untuk memperjuangkan keadilan pembangunan dan mereformasi tata kelola dunia yang lebih adil,” kata Jokowi.

Selain menghadiri forum itu, Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara. Dari keterangan Kementerian Luar Negeri, diterangkan serangkaian pertemuan bilateral direncanakan dengan beberapa negara, seperti Democratic Republic of Congo, juga tuan rumah KTT BRICS Afrika Selatan.

Selain itu secara terpisah, Deputi Bidang Protokol, Pers dan media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Jokowi bakal menjadi pembicara dalam KTT BRICS sebagai presiden RI dan juga dalam kapasitas sebagai Ketua ASEAN.

Sumber: cnbc

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *