Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Tangan dan kaki dingin bisa jadi merupakan respons terhadap suhu rendah. Namun, jika muncul gejala tertentu lainnya, hal tersebut mungkin berhubungan dengan kondisi kesehatan yang memerlukan pengobatan. Mulai dari anemia hingga diabetes, semuanya bisa memengaruhi suhu kaki.
Gejala yang umum terjadi setelah kaki dan tangan dingin antara lain kelemahan pada kedua bagian tubuh tersebut, kepekaan terhadap dingin, perubahan warna kulit saat kedinginan dan stres, serta mati rasa saat dihangatkan atau dihilangkan stres. Selain itu, penyebab telapak kaki dan tangan terasa dingin padahal suhu panas adalah sebagai berikut.
1. Komplikasi diabetes
Bagi penderita diabetes, ada risiko terkena neuropati perifer yang mempengaruhi kaki. Komplikasi diabetes dapat merusak saraf pada kaki sehingga menyebabkan kaki terasa dingin. Tapi rasanya normal saat disentuh. Orang tanpa diabetes juga dapat mengembangkan neuropati perifer, yang dapat disebabkan oleh cedera, penyakit autoimun, alkoholisme, kekurangan vitamin, penyakit sumsum tulang, hipotiroidisme, dan penggunaan narkoba.
Penyebab lain serangan saraf yang mungkin dialami atau tidak dialami oleh penderita diabetes adalah penyakit arteri perifer. Penyakit ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok dan usia.
2. Hipotiroidisme
Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang mempengaruhi hampir setiap organ. Hormon juga membantu mengubah makanan dan oksigen menjadi energi. Jadi, jika tiroid Anda kurang aktif, atau hipotiroid, itu berarti kelenjar tersebut tidak memproduksi cukup hormon. Ini bisa membuat Anda kedinginan di seluruh tubuh Anda, termasuk kaki dan tangan Anda.
3. Penyakit Raynaud
Penyakit Raynaud menyebabkan tubuh bereaksi berlebihan terhadap dingin. Saat suhu dingin, jari tangan dan kaki mungkin terasa mati rasa atau beku. Terkadang berubah warna, dari bening menjadi biru. Saat cuaca panas, penderita sindrom Raynaud mengalami nyeri, kemerahan, dan tertekan, yang dapat memicu serangan kecemasan. Penyakit ini menyebabkan masalah pada arteri atau pembuluh darah tertentu yang membawa darah dari jantung ke tubuh. Pembuluh darah di tangan menyempit dan menyempit sehingga mencegah darah mengalir dengan baik ke jari tangan dan kaki. Terkadang mencapai hidung, bibir, telinga, dan puting susu.
