Minum Es Teh Setelah Makan Untuk Menyegarkan Diri Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Alasannya

Minum Es Teh Setelah Makan
Es Teh
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Selepas makan, kita sering mempunyai kebiasaan minum es teh manis, apalagi saat cuaca panas dan banyak berkeringat.

Namun ada juga orang yang suka minum teh panas atau teh manis setelah makan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kebiasaan minum teh setelah makan, terutama di warung, sudah diketahui dan dialami banyak orang.

Meski terlihat menyegarkan, kebiasaan ini terbukti sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih waktu yang tepat untuk minum teh agar dapat menikmatinya secara maksimal.

Lalu mengapa minum teh setelah makan berbahaya bagi tubuh, dan apa bahayanya minum teh setelah makan?

Bahaya minum teh setelah makan 

Dikutip dari thehealthsite, beberapa penelitian menunjukkan alasan mengapa minum teh setelah makan tidak baik bagi kesehatan.

Hal tersebut karena teh memiliki senyawa fenolik yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dengan membentuk zat besi kompleks di lapisan usus perut.

“Zat besi adalah mineral penting yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh darah kita. Terlalu sedikit dapat menyebabkan kekurangan zat besi, yang berakibat pada kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh,” kata Nicole Dynan, ahli gizi dari University of Sydney dikutip dari Huffpost.

Ia juga mengungkapkan bahwa zat besi sangat penting bagi remaja putri dan wanita, karena dua kelompok tersebut kehilangan zat besi melalui menstruasi.

Menurutnya perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada pria, yaitu sekitar 18 miligram per hari dibandingkan dengan pria yang membutuhkan sekitar delapan miligram per hari.

Oleh karena itu, minum teh saat makan tidak baik bagi seseorang yang mengalami kekurangan zat besi karena tanin yang ada dalam teh menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

Selain itu, dalam penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi teh saat makan dapat mengurangi ketersediaan katekin bagi tubuh.

Katekin adalah senyawa yang ada dalam teh dan memainkan peran penting dalam berbagai profil fisiologis.

Selain itu, orang yang menderita kekurangan zat besi harus membatasi asupan teh saat makan atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan mereka untuk mencegah komplikasi kesehatan.

Memicu asam lambung dan anemia

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *