Hajinews.id – Tidur malam yang nyenyak merupakan salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan.
Tidur malam yang nyenyak akan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Saat seseorang tidur, tubuhnya mempunyai kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Durasi tidur ideal setiap orang berbeda-beda.
Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per malam, sedangkan anak-anak membutuhkan 10-11 jam bahkan lebih banyak per malamnya.
Waktu tidur ideal
Dikutip dari ClevelAndClinic, dari penelitian seseorang sebaiknya menargetkan waktu tidurnya berdasarkan preferensi usia individu sebagai berikut:
- Dewasa (65 tahun lebih): 7-8 jam
- Dewasa (26-64): 7-9 jam
- Dewasa muda (18-25): 7-9 jam
- Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam.
- Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam.
- Anak prasekolah (3-5 tahun): 10 sampai 13 jam.
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam.
- Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam.
- Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam.
Meskipun waktu tidur berbeda-beda pada setiap usia, namun setidaknya para peneliti menyarankan agar seseorang tidur tidak kurang dari 7 jam.
Dampak kurang tidur
Namun tidak semua orang mampu mendapatkan waktu tidur yang ideal karena sejumlah hal, seperti pekerjaan misalnya.
Terkadang seseorang harus begadang untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai, atau sibuk bermain gadget. Apabila hal itu dilakukan secara terus menerus maka akan berdampak pada tubuh dan kesehatanmu.
Dalam jangka pendek, berikut ini beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat kurang tidur:
- Kewaspadaan berkurang: kurang tidur 1,5 jam saja bisa berdampak pada kewaspadaan seseorang.
- Mengantuk hari: Saat seseorang kurang tidur, ia akan mudah mengantuk dan merasa lelah saat siang hari.
- Gangguan memori: Kurang tidur bisa mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat maupun memproses informasi.
- Stress: kurang tidur bisa membuat seseorang merasa murung, sehingga lebih rentan baginya untuk mengalami konflik dengan orang lain.
- Kualitas hidup berkurang: saat seseorang kurang tidur, ia mungkin menjadi kurang berminat dalam aktivitas normal sehari-hari.
- Picu penyakit berbahaya: masalah jangka panjang dari kurang tidur yang cukup serius yakni munculnya masalah tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, gagal jantung, maupun stroke.
- Memicu obesitas: sejumlah masalah lain dari kurang tidur di antaranya obesitas, depresi, berkurangnya fungsi sistem kekebalan tubuh dan rendahnya gairah seks.
Berikut ini selengkapnya sejumlah masalah kesehatan jangka panjang yang bisa muncul saat kurang tidur:
Masalah jangka panjang kurang tidur
1. Sulit Konsentrasi
Salah satu efek dari kurang tidur adalah sulit berkonsentrasi. Tidur sangat berperan penting dalam proses belajar dan berpikir.
Apabila seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan teratur maka bisa mengakibatkan kemampuan kognitif kamu akan terganggu.
Hal ini akan berdampak kepada tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran dan pemecahan masalah.
2. Mudah Lupa
Selain sulit konsentrasi, dampak lain yang muncul dari kurang tidur adalah membuat seseorang mudah lupa.
Pada sebuah penelitian membuktikan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penuaan atau pelupa.