Mengapa Membatasi Usia Capres- Cawapres Maksimal 65 Tahun Adalah Kesalahan Yang Fatal ?

Usia Capres- Cawapres Maksimal 65 Tahun
Membatasi Usia Capres- Cawapres Maksimal 65 Tahun
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Denny JA

Hajinews.id – Berita itu cukup menonjol. Kini muncul gugatan ke Mahkamah Konstitusi agar usia capres dan cawapres maksimal 65 tahun. Mereka yang lebih dari 65 tahun, dilarang menjadi capres dan cawapres.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Membaca berita ini, saya langsung teringat Nelson Mandela. Ia dihormati sebagai simbol perjuangan anti diskriminasi rasial tingkat dunia. Sejak tahun 2009, PBB menjadikan hari ulang tahunnya (18 Juli) sebagai hari internasional: Mandela’s Day.

UNESCO menulis: “Kami merayakan Hari Internasional Nelson Mandela setiap tahun untuk menyoroti warisan seorang pria yang mengubah abad ke-20 dan membantu membentuk abad ke-21.”

“Ini adalah momen bagi semua orang untuk memperbarui nilai-nilai inspiratif dari Nelson Mandela. Yaitu tekadnya yang sangat teguh. Komitmennya yang mendalam terhadap keadilan, hak asasi manusia, dan kebebasan mendasar. “

Juga ini ini penghormatan atas keyakinannya yang militan terhadap kesetaraan dan martabat setiap perempuan dan laki-laki. Keterlibatan Mandela tanpa henti untuk dialog dan solidaritas di semua lini dan divisi. “

“Nelson Mandela adalah seorang negarawan yang hebat, seorang pendukung kesetaraan yang gigih, dan bapak pendiri perdamaian di Afrika Selatan.”

Penghargaan UNESCO yang tinggi kepada Nelson Mandela tak hanya karena ia berkorban jiwa raga, dipenjara 27 tahun karena perjuangannya. Tapi juga keberhasilannya ketika ia menjadi presiden.

Mandela lahir di tahun 1918. Pada tahun 1994, ia terpilih sebagai Presiden Kulit Hitam Pertama di Afrika Selatan. Saat pertama kali menjadi presiden, usianya 76 tahun!

Apa jadinya jika ada aturan di sana bahwa batas maksimal menjadi calon presiden 65 tahun. Dunia tak akan pernah memiliki riwayat legenda Nelson Mandela menjadi presiden!

-000-

Nelson Mandela dicatat sejarah berhasil dan menjadi presiden dengan prestasi besar di Afrika Selatan. Berikut beberapa kontribusi positifnya:

Mandela memimpin negara melalui transisi damai dari apartheid ke demokrasi. Ia mempromosikan rekonsiliasi dan pengampunan ras.

Mandela juga meningkatkan taraf hidup warga kulit hitam Afrika Selatan melalui pendidikan, layanan kesehatan, dan pembangunan ekonomi.

Ia memperkuat perekonomian negara dan posisi internasional Afrika Selatan. Mandela menjadi ikon global perdamaian dan kebebasan.

Usia Mandela bukanlah penghalang keberhasilannya sebagai presiden. Dia berusia 76 tahun ketika terpilih, namun dia tetap tampil seorang pemimpin yang kuat, bijaksana dan berpengalaman.

Pada usia tujuh puluhan, Mandela mampu menegosiasikan penyelesaian damai dengan pemerintah minoritas kulit putih. Ia mengakhiri apartheid dan membangun Afrika Selatan yang demokratis.

Mandela membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, yang menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan selama apartheid dan mendorong pengampunan
dan rekonsiliasi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *