Waktu Doa yang Tak Tertolak atau Tak Mungkin Tak Diijabah

Waktu Doa yang Tak Tertolak
Waktu Doa yang Tak Tertolak
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Rasulullah SAW pernah menyampaikan sejumlah waktu doa. Konon doa saat ini tak akan tertolak atau kecil kemungkinannya tak terkabul oleh Allah SWT.

Allah SWT memerintahkan hambanya untuk berdoa. Allah SWT berfirman dalam surah Gafir ayat 60,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ ٦٠

Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir, ayat tersebut merupakan sebagian karunia dan kemurahan Allah SWT. Dia menganjurkan kepada hamba-hamba-Nya untuk meminta kepada-Nya dan menjamin akan mengabulkan permintaan mereka.

Waktu Doa Tak Tertolak

Ada sejumlah waktu di mana ketika seseorang berdoa tidak akan tertolak atau kecil kemungkinan tak diijabah. Waktu-waktu ini telah disampaikan Rasulullah SAW melalui sejumlah hadits.

  1. Saat Sepertiga Malam Terakhir

Imam Bukhari mengeluarkan hadits dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad bahwa berdoa ketika sepertiga malam terakhir akan dikabulkan Allah SWT. Dari Abu Hurairah RA ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Tuhan kami turun pada setiap malam ke langit bumi ketika sepertiga malam terakhir dan berkata, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku mengabulkannya, siapa yang memohon kepada-Ku pasti Aku memberinya, dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku pasti Aku mengampuninya.”

Imam Bukhari mengatakan hadits tersebut shahih. Imam Muslim turut meriwayatkannya dalam bab Shalatul Musafirin. Ar-Tirmidzi dan Ibnu Majah juga meriwayatkannya.

  1. Saat Berbuka Puasa

Dalam Kitab Induk Doa & Dzikir terlengkap yang disusun oleh Tim Shahih, saat berbuka puasa (bagi orang yang berpuasa) adalah waktu yang tidak tertolak. Hal ini bersandar pada riwayat Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash RA, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya, bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)

  1. Antara Adzan dan Iqamah

Memanjatkan doa pada waktu antara adzan dan iqamah juga tidak tertolak atau kecil kemungkinan tak diijabah Allah SWT. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits yang termuat dalam kitab Bulughul Maram karya Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani.

وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ لَا يُرَدُّ أَخْرَجَهُ النَّسَائِيُّ، وَغَيْرُهُ، وَصَحْحَهُ ابْنُ حِبَّانَ، وَغَيْرُهُ.

Artinya: “Dan dari Anas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Doa antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak.’ Dikeluarkan oleh An-Nasa’i dan lainnya. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan lainnya.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *